Suara.com - AN (14), siswi SMPN 5 Banjarbaru menjadi korban penculikaan pelaku misterius saat hendak pulang sekolah pada Rabu (9/1/2019) sore. Parahnya, pelaku diduga menculik korban saat berada di depan sekolahnya, di Jalan Ambulung, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Seperti dikutip Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Kepala Sekolah SMPN 5 Banjarbaru Undi Sukarya mengatakan, aksi penculikan itu terjadi ketika kegiatan belajar-mengajar sudah selesai. Menurutnya, kondisi lingkungan sekolah juga sepi karena tidak les tambahan ataupun kegiatan ekstrakurikuler.
"Area menunggu jemputan itu sudah ada di dalam sekolah. Satpam juga selalu stand by di depan. Tapi siswi ini malah menunggu jemputan di luar wilayah sekolah dan malah berjalan semakin jauh. Ini baru pertama kali terjadi dan menjadi perhatian orang tua siswa maupun siswi untuk memberitahukan anak-anaknya," kata Undi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah mengatakan, para pelaku meminta uang tebusan kepada keluarga korban terkait kasus penculikan itu. Sebab, kata dia, orang tua AN sebelumnya ditelepon pelaku misterius yang meminta uang tembusan hingga ratusan juta rupiah.
"Kami mendapat laporan penculikan ini dari orang tua korban Rabu kemarin, bahwa tersangka meminta uang tebusan sebesar Rp 150 juta," ujarnya.
Lantaran meminta uang tebusan yang cukup tinggi, pelaku akhirnya menurunkan harga tebusan menjadi Rp 100 juta rupiah. Lebih lanjut, Aryansyah menyebutkan tawaran uang tebusan itu pun akhirnya diturunkan pelaku hingga Rp 50 juta. Namun, keluarga tetap tidak mengiyakan keinginan si pelaku.
"Memang awalnya meminta Rp 150 juta namun diturunkan menjadi Rp 100 juta hingga sampai Rp 50 Juta. Keluarga korban tidak menuruti hal tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan dan menyisir di sekitar lokasi kejadian," terangnya.
Namun tak berselang lama, polisi akhirnya menemukan keberadaan AN dari laporan warga pada Rabu malam. Saat ditemukan, kondisi kedua tangan gadis itu masih dalam posisi terikat tali. Meski ditemukan selamat, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dalam kasus penculikan terhadap pelajar tersebut.
Sumber: Kanalkalimantan.com
Baca Juga: Sepintas Sederhana, Aksi Tukang Parkir Amankan Helm Pelanggan ini Bermakna
Berita Terkait
-
Lelaki yang Ditemukan Tewas Terikat di Cimahi Sudah Dianiaya di Tempat Lain
-
Ngaku Diperkosa Pembina Pramuka, Siswi SMP Mengadu ke Hotman Paris
-
Hamil 6 Bulan, Siswi SMP di Bogor Diperkosa Kakek Preman Kampung
-
Keracunan Asap Genset, 10 Siswi Sedang Berkemah Tumbang
-
Berteman di Facebook, Pemuda Ancam Sebar Foto Bugil 6 Siswi SMP
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta