Suara.com - Humas Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ivan Valentino mengatakan sebagian gaji juru parkir (jukir) resmi yang dikelola Pemprov DKI sesuai Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp 3,9 juta. Dengan demikian, gaji mereka lebih tinggi dari gaji dokter umum yang hanya berkisar Rp 3 juta.
Ivan mengatakan, tercatat ada sebanyak 1.946 jukir yang terdata secara resmi di UP Perparkiran DKI Jakarta. Namun, hanya 268 jukir yang memperoleh gaji sesuai UMP DKI.
"Petugas parkir bergaji UMP total ada 268 orang. Mereka bertugas menjaga Terminal Parkir Elektronik (TPE) atau parkir meter di Jakarta," kata Ivan saat dihubungi Suara.com, Selasa (15/1/2019).
Meski demikian, Ivan menyebut masih banyak jukir yang memperoleh penghasilan di bawah UMP yang ada. Setidaknya ada sebanyak 1.564 jukir merupakan petugas parkir manual dengan sistem sobek karcis dan aplikasi dan 114 jukir penjaga sistem gate. Mereka hanya memperoleh pendapatan bagi hasil sebesar 40 persen dari penerimaan.
Ketentuan penerimaan yang didapat para jukir itu diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 188 Tahun 2016 tentang Tempat Parkir yang Dikelola Pemerintah Daerah. Besaran persentase bagi hasil pun dibedakan sesuai kawasan, mulai dari 25 hingga 60 persen.
Sebelumnya polemik gaji juru parkir menjadi perdebatan saat Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya bertajuk 'Indonesia Menang' di JCC Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) mengatakan gaji dokter tidak lebih besar dari juru parkir mobil.
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo Subianto.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih tak menampik kalau kesejahteraan dokter di Indonesia masih kurang. Daeng menyebutkan masih banyak dokter umum di Indonesia yang berpenghasilan di bawah Rp 3 juta.
Baca Juga: Mochtar Ngabalin: Pidato Prabowo Adalah Berita Bohong, Pakai Data Sampah
Berita Terkait
-
Disebut Prabowo Bakal Bangkrut, Ini Pernyataan Garuda Indonesia
-
Uji Klaim Prabowo, Gaji Jukir Liar Ini Hanya Cukup untuk Rokok dan Makan
-
Prabowo Ngobrol ke Bule Saat Jalan Bareng SBY, PSI: Dimana Tata Kramanya?
-
BPN Prabowo Tuding Jokowi Lakukan Banyak Kecurangan Jelang Pilpres 2019
-
Sebut Gagal Tampil Menakutkan, Fahri: Prabowo Rekonsiliatif Saat Pidato
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR