Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai kubu calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi banyak melakukan kecurangan di Pilpres 2019. Anggota BPN, Ahmad Riza Patria mengklaim memiliki bukti atas kecurangan yang dilakukan Jokowi.
Sebagai petahana, Jokowi dinilai memiliki aneka cara dalam melakukan kecurangan di Pilpres 2019. Riza menyebut salah satu bentuk kecurangan yang dilakukan yakni banyaknya anggaraan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diperuntukan bagi kepentingan petahana di Pilpres 2019.
"Kalau yang namanya petahana itu curangnya caranya macem-macem. Ya kan, menggerakan aparat, menggerakan SDM internal, PNS, BUMN. Saya punya data banyak BUMN anggarannya diperuntukan bagi kepentingan petahana. Punya data, punya bukti saya," ungkap Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Terkait dengan itu, Riza menyebut, selaku petahana Jokowi pandai menyiasati praktik kecurangannya itu. Seperti halnya, memasukan kepentingan politiknya di balik program-program bantuan sosial atau bansos dan anggaran yang dikeluarkan BUMN untuk kepentingan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Coba lihat dana-dana bansos kenapa meningkat begitu signifikan di tahun politik. Kenapa dana BUMN menjelang tahun politik besar untuk kepentingan kepentingan CSR," imbuh dia.
Meski begitu, Ketua DPP Partai Gerindra tersebut meyakini masyarakat kekinian mulai cerdas dan bisa membaca manipulasi praktik kecurangan yang dilakukan Jokowi selaku calon presiden petahana. Riza, bahkan menantang para pejabat yang merasa tidak terima atas pernyataannya itu untuk melakukan sumpah.
"Kan udah kelihatan memang tidak ditulis begitu secara frontal, tapi semua orang tahu. Panggil aja tuh pejabat dirut-dirut berani enggak bersumpah, betul enggak ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Amien Rais: Mafia di Zaman Jokowi Sudah Kerja Sama dengan Mafia Global
-
Sebut Gagal Tampil Menakutkan, Fahri: Prabowo Rekonsiliatif Saat Pidato
-
Heboh Video Prabowo Cuekin SBY, Lebih Pilih Ngobrol dengan Bule
-
Menguji Kebenaran Ucapan Prabowo Soal Gaji Juru Parkir dan Dokter
-
Kritik Pidato Prabowo, Ferdinan: Hasto Habis Minum Racun Kalajengking?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra