Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bisa saja membongkar kasus penculikan aktivis 1998. Apabila Prabowo terpilih menjadi presiden, maka besar kemungkinan ia akan membuktikan rumor yang selama ini beredar.
Sodik mengungkapkan, selama ini Prabowo mengorbankan dirinya menjadi sosok yang selalu disudutkan terkait dengan penculikan aktivis 1998. Hal itu dilakukan lantaran Prabowo menghormati senior-seniornya di TNI.
"Ya selama ini. PS (Prabowo Subianto) menghormati lembaga TNI dan senior-seniornya, walau mengorbankan dirinya disudutkan terus," kata Sodik kepada Suara.com, Rabu (16/1/2019).
Namun menurut Sodik, apabila Prabowo berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia, bisa jadi kasus tersebut dibongkarnya. Tujuannya ialah agar meluruskan rumor yang selama ini menyerangnya.
Nama Prabowo tertulis dalam dokumen milik pemerintah Amerika Serikat soal kondisi Indonesia pada 1998 sebagai pihak yang mengetahui penculikan dan penyiksaan aktivis pro demokrasi. Bahkan rumor lainnya banyak yang menyebut kalau Prabowo merupakan dalang utama penyulikan aktivis itu.
"Tapi jika terpilih dan semua rakyat mendesak maka bisa jadi (membongkar kasus penculikan aktivis 1998) agar clear dan seluruh bangsa Indonesia paham apa yang terjadi sesungguhnya," ujarnya.
Sodik mengakui rumor itu hanya merebak tanpa memberikan jawaban pasti terkait siapa saja yang terlibat dalam penculikan aktivis 1998 dan Prabowo sebagai tokoh yang dituduh tidak pernah mengeluarkan suara terkait hal tersebut.
Apabila kasus tersebut benar dibongkar secara adil kalau Prabowo terpilih, justru hal tersebut yang akan membantu Prabowo memulihkan namanya yang selama ini sering disebut otak dalam penculikan aktivis.
"PS (Prabowo Subianto) selama ini diam. Maka jika dibuka dengan sesungguhnya secara fair, maka akan mengukuhkan posisi Prabowo bukan sebagai inisiator penculikan tapi sebagai penerima perintah," pungkasnya.
Baca Juga: Aris Idol Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu dan Minuman Keras
Berita Terkait
-
Gerindra: Prabowo akan Bongkar Penculikan Aktivis 98, Asal...
-
Jenderal Gatot Marah Disebut Dukung Prabowo, Organisasi Ini Minta Maaf
-
Ngabalin: Prabowo Ketiduran, Bangun Langsung Ngomong Tidak Benar
-
Endus Pelanggaran Pidato Visi Misi Capres, Bawaslu Terkendala KPU
-
Istana Minta Prabowo Buktikan Intelijen yang Mata-matai Mantan Presiden
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas