Suara.com - Pelaku yang ditangkap menduduki Alquran di Masjid Agung Kota Sukabumi dinyatakan mengidap skizofrenia paranoid, yakni gangguan kejiwaan berupa halusinasi dan delusi. Hal itu diketahui setelah lelaki bernama Abud Lakum Dinukum Waliyadin alias Ma Abud menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
"Sudah mendapat pemeriksaan dari dokter spesialis kejiwaan yang menangani yakni dokter Tommy, bahwa yang bersangkutan mengidap skizofrenia paranoid. Kini yang bersangkutan sedang mendapat perawatan di ruang Kemuning," kata Rina seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (17/1/2019).
Rina mengungkapkan, lelaki yang diperkirakan berusia 50-60 tahun ini mengidap gangguan jiwa cukup lama. Namun, belum diketahui secara pasti sejak kapan Ma Abud mengidap penyakit tersebut. Sebab, kata Rina, penelusuran itu sulit dilakuka karena pelaku tak pernah menjalani pemeriksaam kejiwaan di RSUD R Syamsudin.
"Hasil data medis yang bersangkutan tidak memiliki riwayat berobat ke kita," tandasnya.
Diketahui, Ma Abud ditangkap setelah kedapatan menduduki Alquran di Masjid Agung Kota Sukabumi, Rabu (16/1/2019) sore. Saat nekatnya menduduki kitab suci umat muslim itu juga sempat direkam sejumlah pelajar dari SMAN 4 Kota Sukabumi yang ada di lokasi masjid. Video berisi aksi nekat Ma Abud pun bahkan viral do di media sosial.
Dalam video tersebut, sambil merokok pria ini bicara tak karuan dan bahkan mengaku tuhan. Tiba-tiba Alquran yang ada ditangannya ditaruh di lantai dan didudukinya. Pelajar dan seseorang yang berada di masjid sudah memperingatkan pria tersebut namun tak digubrisnya.
Setelah video ini tersebar, polisi bergerak cepat untuk mengamankan pelaku. Saat dibawa ke rumah sakit oleh polisi, pria tersebut meronta-ronta dan menolak masuk mobil polisi. Polisi pun harus memaksa pria itu masuk ke dalam mobil ambulans Polres Sukabumi Kota.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Baca Juga: Kritik Debat Pilpres di Hotel Berbintang, Mahasiswa Aksi di Hotel Bidakara
Berita Terkait
-
Duduk di Atas Al Quran, Ma Abud Mengaku Tuhan Berusia 1.000 Tahun
-
Duduki Alquran di Masjid, Ma Abud Diperiksa Dokter Kejiwaan
-
Duduki Alquran, Ma Abud Sempat Ajak Ngobrol Anak Sekolah di Masjid Agung
-
Ma Abud, Lelaki yang Ngaku Tuhan dan Duduki Alquran di Masjid
-
Duduki Alquran di Masjid, Pria Misterius Ini Terekam Video Ngaku Tuhan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap