Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019). Dalam kunjungan kerjanya ke Garut, Jokowi menggunakan kereta api dari stasiun Bandung. Kepala Negara yang didampingi pejabat Istana itu juga sempat berhenti sekitar 10 menit di stasiun Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.
Menurut pengamatan Suara.com, Jokowi mengenakan jaket merah yang bagian dadanya bertuliskan 'speedmaker' dan 'in speed we trust.' Di bagian punggung jaket tersebut juga bertuluskan 'bulls syndicate' dan 'motorcycle worshiper.' Saat turun dari kereta, Jokowi langsung disambut warga. Saking antusiasnya, teriakan dari penumpang juga terdengar memanggil-manggil nama Jokowi.
Mereka kaget, orang nomor satu di Indonesia itu turun di stasiun Rancakek.
"Pak Jokowi, pak Jokowi, pak Jokowi, ya Allah ada pak Jokowi kesini," teriak warga.
Jokowi pun tampak menyalami penumpang yang mayoritas ibu-ibu yang ingin berfoto bersama.
Seorang nenek tak menyangka bisa bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ia pun tampak sumringah dan pamer kepada rekannya usai berswafoto bersama Jokowi.
"Ya Allah bisa foto Jokowi, kaya mimpi," celetuk seorang nenek.
Tak hanya itu, Jokowi juga meladeni permintaan swafoto dengan seorang pria. Bahkan Jokowi sendiri yang mengambil swafoto dengan seorang warga laki-laki untuk berswafoto berdua.
Untuk diketahui, Jokowi dan rombongan menuju Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut. Nantinya saat tiba di Garut, Jokowi akan meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut.
Baca Juga: Pebalap Cantik Ini Wakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia di Hong Kong
Kemudian Jokowi akan melaksanakan Shalat Jumat Masjid Besar Cibatu dan diagendakan menyerahkan sertifikat wakaf.
Agenda Jokowi selanjutnya di Garut yakni meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-Alun Cibatu. Setelah itu, Jokowi akan menuju Dusun I Kampung Pasar Kolot untuk meninjau penyambungan listrik PLN ke rumah warga.
Setelah itu, Jokowi juga akan meninjau rumah susun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah.
Berita Terkait
-
Amien Rais: Om Joko Memang Senang Gembosi Oposisi
-
Ketika Boy William Makan Soto Bogor Bareng Presiden Jokowi
-
Agnez Mo Ketemu Jokowi, Segini Lho, Harga Tampilannya Menurut Warganet
-
Presiden Jokowi : Baru 780 Ribu Hektare Sawah Dialiri Air dari Bendungan
-
Kunjungi Presiden Jokowi, Agnes Monica Minta Bantuan Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020