Suara.com - Seorang pelajar SMK di Desa Citepus bernama Sanjay (17) harus menerima 50 jahitan atas luka bacokan yang terdapat di lima titik di tubuhnya. Remaja itu dibacok oleh rekannya sendiri saat berada di ruang kelas, Kamis (17/1/2019) kemarin.
Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Siti mengatakan luka yang dialami korban sebanyak 5 titik dengan luka robek rata rata sedalam 5 sentimeter.
Menurutnya, setelah menjalani perawatan medis, korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Korban sudah bisa langsung pulang atas permintaan keluarganya setelah mendapat perawatan intensif. Kita hanya mengobati luka jahitan saja, karena tidak ada luka dalam, jadi korban bisa langsung pulang," ujarnya kepada Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (17/1/2019).
Di lokasi yang sama, perawat bernama Dikdik Sadikin menyebutkan luka bacokan paling parah yang dialami Sanjay berada di paha bagian kiri.
"Ada sekitar 50 jaitan luka yang di derita korban, setelah mendengar penjelasan dari dokter, pihak keluarga korban meminta dibawa pulang untuk istirahat di rumah," kata Dikdik.
Diduga, pelaku yang nekat membacok korban berinisial FZ. Aksi pembacokan itu dilakukan pelaku dengan menggunakan sebilah golok. Informasi yang diperoleh, polisi telah meringkus FZ dan sedang menjalani pemeriksaan di Mako Polres Sukabumi.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Baca Juga: Analisa Ilmuwan : Jumlah Asteroid Hantam Bumi Naik Tiga Kali Lipat
Berita Terkait
-
Sadis, Pelajar SMK Dibacok sama Rekannya di Ruang Kelas
-
Setelah Bacok Istri Siri di Area Masjid, TG Berniat Kabur ke Luar Kota
-
Geram Motor Digadai, Perempuan Dibacok Suami Siri di Area Masjid
-
Kesal Diteriaki, 2 Siswa SMK Aniaya Seorang Warga Hingga Tewas
-
Nongkrong di Saung Kampung Cerewed, Aji Malah Disabet Celurit
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi