Suara.com - Polsek Semarang Timur, Kota Semarang, menyelidiki kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan tersangka dua pelajar SMK swasta di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Agil Widiyas mengatakan, bahwa kejadian penganiayaan terhadap Agus Budi Santoso (28) warga Semarang Timur itu terjadi pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2018.
"Korban sempat dirawat sekitar 9 hari sebelum akhirnya meninggal," katanya seperti dilansir Antara.
Kedua pelaku yang ditangkap tersebut masing-masing Nurul Komar (19) warga Mranggen, Kabupaten Demak, dan AP (17) warga Kota Semarang.
Bersama dengan kedua pelaku, polisi mengamankan tiga celurit yang diduga untuk melukai korban.
Dari pengakuan kedua tersangka, kata Agil, peristiwa nahas itu berawal ketika sedang berkendara dengan menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Karangkojo. Saat melintas, tersangka merasa tersinggung saat diteriaki korban.
"Tersangka yang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol kemudian turun dan menganiaya korban," katanya.
Menurut Agil, masih ada satu pelaku yang ikut serta dalam peristiwa itu yang masih diburu. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP.
Baca Juga: Pemain Bola Tersambar Petir Saat Bertanding, Badan Berasap Lalu Meninggal
Berita Terkait
-
Cinta Buta Pada Janda Muda, Ivan Nekat Edarkan Sabu
-
Mengenal Bakmi Jawa, Kuliner yang Naik Kelas di Semarang
-
Demi Makan dan Bayar Kos, PSK Sunan Kuning Nyambi Jualan Sabu
-
Istri Mengaku Disetubuhi Tetangga yang Berondong, Rustam Kalap
-
Sidang Penganiayaan Kades Ricuh, Dua Keluarga Saling Pukul Hingga Pingsan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang