Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka pagelaran Indonesia Millenial Summit 2019 di hotel Kempinski, Menteng, Jakarta Pusat. JK didampingi Founder IDN Times, Winston Utomo membunyikan gong menandakan dibukanya acara.
Jusuf Kalla menyambut baik dari pagelaran Indonesia Millineal Summit ini. Acara itu bertujuan untuk mengumpulkan seluruh pemimpin atau stakeholders muda agar mempersiapkan diri menjadi kaum melenial penerus bangsa Indonesia.
Beberapa stakeholder muda diundang dalam acara ini sebagai pembicara, mulai dari busines, artis, pemuka agama hingga atlet. Peserta acar ini pun mayoritas berasal dari kalangan pengusaha muda.
Jusuf Kalla sangat menyambut baik acara ini. Ia menilai peran milenial sangat berpengaruh bagi masa depan bangsa.
"Berbicara mengenai milenial perannya. Banyak hal timbul dari akibat perubahan teknologi yang mendasar. Semua orang berbicara revolusi industri 4.0 semua berbicara tentang perubahan besar," ujar Jusuf Kalla saat membuka acara, Sabtu (19/1/2019).
Menurut dia, perubahan teknologi juga berpengaruh dengan minat kaum muda untuk menjadi pengusaha di era milienial. Salah satunya dengan banyaknya kaum muda Indonesia menjadu founder e-commerce.
Jusuf Kalla mengatakan pentingnya berbisnis dengan media tekonologi yang sudah maju. Namun para pebisinis tidak boleh meninggalkan esenisi dari produk tersebut.
"Secanggih apapun kemapuan smartphone dia tidak bisa hasilkan makan. Artinya, tidak boleh tinggalkan kualitas produk jangan terfokus pada medianya. Produk harus jadi fokus utama," kata JK.
Ia berharap dengan adanya acara ini bisa menumbuhkan semangat kaum milineal muda dibidang apapun demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Tika Benarkan T2 Bubar Gara-gara Konflik
"Saya harap semua bisa jadi bagian dari sukses bangsa, bahwa kita ini punya kebahagiaan dari pada kompetisi kompetisi di masa muda untuk kemajuan bangsa," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Pesan JK ke Jokowi Sebelum Berangkat ke Arena Debat Pilpres
-
Lion Air Alami 17 Kali Kecelakaan Sejak 2002, Pemerintah Diminta Tegas
-
Wapres JK Minta Alumni Tak Asal Bawa Nama Kampus Dukung Capres - Cawapres
-
JK Minta Kalangan Perbankan Adil Pada Pengusaha Kecil
-
JK: Kalau Kembali Ada Krisis Moneter, Pemerintah Tak Lagi yang Membayar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta