Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di London, Inggris. Bahkan mereka mendapatkan kesempatan langsung berbincang dengan Prabowo melalui aplikasi FaceTime.
Para WNI tersebut tergabung dalam kelompok relawan Paduka (Pendukung Prabowo - Sandiaga UK). Dalam kesempatannya, Prabowo memberikan pesan kepada relawan Paduka juga WNI-WNI lainnya untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019.
Prabowo juga mengajak mereka untuk mengawal jalannya penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan pada sejumlah titik di luar negara.
"Kalian harus menggunakan hak suara kalian, datanglah ke TPS, jangan sampai lengah. Jaga semua suara. Terimakasih," kata Prabowo saat menyapa langsung para relawan Paduka di London melalui aplikasi FaceTime di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).
Prabowo lantas menjelaskan kalau kemenangannya nanti bukan hanya berkat kerja dirinya ataupun pasangannya yakni Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, tetapi juga ada kerja sama serta perjuangan dari relawan.
"Kita kerja keras ya. Ingat kita kerja untuk anak-anak kita, untuk cucu cucu kita. Kita kerja untuk mereka mereka yang miskin, mereka yang lemah, kita kerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Terimakasih," jelasnya.
"We must work hard together! Kita harus kerja keras, kita harus bersama-sama," sambungnya.
Usai mendengarkan petuah dari Prabowo, relawan Paduka itu langsung mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.
Baca Juga: Rela Nunggu 8 Jam, Bocah SMP Mewek Saat Ngevlog sama Jokowi
"Kami semua mendukung bapak, kami akan berjuang agar Pak Prabowo dan Pak Sandi menjadi Presiden kita pada Pemilu 2019 mendatang," ujar Koordinator Relawan Paduka, Rasyid F. Hanafiah.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkit Luas Jateng di Debat, BPN: Itu Majas Hiperbola
-
Gaji dan Luas Jateng Diungkit Saat Debat, Begini Respons Ganjar ke Prabowo
-
Perindo Sebut Prabowo Tebar Kebohongan Selama Debat
-
Prabowo Sebut Pejabat Negara Tergoda Korupsi karena Gaji Kecil
-
Mochtar Ngabalin: Pidato Prabowo Adalah Berita Bohong, Pakai Data Sampah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah