Suara.com - Sebuah kapal tongkang yang bermuatan batu bara lepas kendali saat bersandar di Pelabuhan Khusus (Pelsus) milik PT Holcim Indonesia yang berada di Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (22/1/2019) malam.
Kapal tongkang yang sedang antre untuk membongkar muatan batu bara itu dihantam gelombang tinggi yang terjadi di laut utara Kabupaten Tuban . Akibatnya, jalan akses pelabuhan terputus dan membuat belasan pekerja terjebak.
Dikutip dari laman Beritajatim.com, insiden yang menimpa kapal tongkang itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu angin kencang dan gelombang tinggi menghantam sejumlah kapal yang ada di pelabuhan PT Holcim tersebut.
"Memang pada Selasa malam pukul 21.00 WIB terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal tongkang bermuatan batu bara lepas kendali. Kemudian menghantam pelabuhan milik PT Holcim," terang Joko Ludiono, Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Kapal yang lepas kendali itu kemudian menghantam pada jalan akses dermaga pelabuhan khusus perusahaan semen tersebut. Akibatnya akses pelabuhan itu rusak ambruk dan putus sepanjang 150 meter.
"Pada saat kejadian putusnya jalan pelabuhan itu terdapat sejumlah pekerja yang terjebak di unjung pelabuhan. Ada sekitar 16 orang pekerja yang terjebak,” tambah Joko Ludiono.
Belasan pekerja dari PT Holcim yang terjebak itu dipastikan dalam keadaan selamat. Sehingga, pihak BPBD Tuban bersama kepolisian dan Polairud telah berkoordinasi dengan pihak PT Holcim untuk mengevakuasi para pekerja.
"Dipastikan para pekerja yang terjebak dalam kondisi selamat. Kita telah melakukan koordinasi untuk penanganan," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Kios di Tambun Bekasi Hancur Diterjang Puting Beliung
Berita Terkait
-
Waspada, Gelombang 7 Meter Bergulung di Perairan Timur Indonesia
-
Jadwal Kampanye Maruf Amin di Jawa Timur Selasa Hari Ini
-
Ustaz Dibakar sampai Gosong oleh Dukun, Dituduh Kirim Santet
-
Terjebak Api Kebakaran, Emak-emak Tewas, 2 Anaknya Terluka
-
Hanya Karena Pinjam Kayu, Kepala Totok Dihajar Pakai Sekop Pasir
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN