Suara.com - Sebuah rumah yang juga dijadikan sebagai toko di Dusun Ponco, Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur hangus terbakar setelah terjadi suara ledakan keras di dalam rumah itu pada Minggu (20/1/2019).
Akibat kebakaran di rumah milik Yakur Suhadi (48) itu, satu korban meninggal dunia lantaran terjebat saat peristiwa nahas itu terjadi. Sedangkan dua anak dari pemilik rumah mengalami luka bakar serius dan kini sudah dibawa ke rumah sakit.
Mengutip laman Beritajatim.com, peristiwa kebakaran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Saat itu, terdapat seorang warga yang akan membeli Bahan Banyak Minyak (BBM) eceran di rumah toko milik korban itu.
“Awalnya ada orang beli bensin (BBM) di toko milik korban. Kemudian anak korban bernama Fera menuangkan bensin ke dalam botol di dalam tokonya itu,” terang AKP Basir, Kapolsek Parengan, Polres Tuban.
Ketika Vera (18), sedang menuangkan BBM ke botol itu, Yuliatin (46), yang merupakan istri dari pemilik rumah itu sedang memasak di dapur yang tak jauh dari ruang tokonya itu. Kemudian Yuliatin keluar dari dapur menuju ke dalam tokonya itu.
“Saat Yuliatin keluar dari dapur tiba-tiba terjadi percikan api. Api tersebut lalu menyambar bensin dan membakar toko tersebut,” tambah Kapolsek Parengan itu.
Lantaran api dengan cepat membesar dan membakar toko membuat ibu rumah tangga tersebut terjebak di dalam tokonya. Sehingga saat itu, korban langsung terbakar di dalam tokonya dan selanjutnya nyawa ibu dua anak tersebut sudah tidak dapat tertolong lagi.
“Ibunya terjebak di dalam toko sehingga meninggal dunia. Sedangkan Vera bisa melarikan diri dan kemudian dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Dan untuk Lisa yang baru berusia delapan tahun mengalami luka ringan,” papar AKP Basir.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait terjadinya kebakaran rumah dan toko yang memakan korban jiwa itu. Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran itu.
Baca Juga: Ditemukan Es Raksasa Bulat Sempurna, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Berita Terkait
-
Hanya Karena Pinjam Kayu, Kepala Totok Dihajar Pakai Sekop Pasir
-
Batal Dinikahi, Motor dan Uang Jutaan Dibawa Kabur Calon Suami
-
Perkosa Sembari Gunduli Pacarnya, IAR Baru Tiga Bulan Indekos di Surabaya
-
Gadis Diperkosa Sembari Digunduli Pacar, Pemilik Kos Usir Wartawan
-
Warganet Baru Sadar, Tempat Indah Ini Ternyata Ada di Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel