Suara.com - Saidjan (53), pedagang bensin yang sehari-hari berjualan di depan gedung asrama Universitas Bunda Mulia (UBM) Pademangan, Jakarta Utara, merupakan tempat tertutup. Asrama tersebut, kata dia, hanya dapat di akses oleh mahasiswa UBM.
Hal ini disampaikan Saidjan, terkait aksi terjun bebas yang menewaskan mahasiswa UBM berinisial RD (20) pada Selasa (22/1/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kemarin sore saya lihat orang-orang di tempat itu, ada polisi juga. Saya hanya tahu ada mahasiswa meninggal di sana," ujarnya saat dijumpai Suara.com, Rabu (23/1/2019).
Pria yang telah 24 tahun berdagang di lokasi tersebut mengatakan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi. Hanya saja, dirinya tak mengetahui secara rinci ihwal peristiwa tersebut.
"Setahu saya peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi. Kemarin sore saya hanya lihat dari depan saja karena tidak bisa masuk juga," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Pademangan Kompol Yulianthy mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami motif dibalik kasus tersebut. Dirinya mengatakan, pada saat kejadian tersebut tidak ada mahasiswa lain yang melihat korban melompat dari lantai 12 gedung tersebut.
"Tidak ada yang melihat. Penyebab lompat korban masih dalam penyelidikan lebih dalam," katanya saat dikonformasi, Selasa (22/1/2019).
Yulianthy mengatakan jika korban merupakan mahasiswa aktif di kampus Universitas Bunda Mulia. Selain itu, korban juga tinggal di mess kampus tersebut.
"Iya. UBM itu kan dia mahasiswa sekaligus ada mess-nya. Jadi dia memang ke Jakarta tinggal di mess UBM," kata Yulianthy.
Baca Juga: Anak Abu Bakar Baasyir ke Lapas Gunung Sindur, Pengacara Bingung
Berdasarkan keterangan Julianthy, korban berusia 20 tahun berinisial R. Jasadnya kali pertama ditemukan petugas keamanan kampus. Diduga R terjun bebas dari lantai 12 asrama UBM berdasarkan rekaman kamera pengawas.
"Kalau dari rekaman CCTV, korban sendirian naik ke lantai 12 lalu melompat. Jasadnya jatuh di area parkir,” kata Julianthy dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com
Hingga kekinian, polisi belum bisa menyimpulkan R tewas karena bunuh diri atau sebab lain. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi.Jasad R sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
“Dia asal Makassar, Sulawesi Selatan. Keluarga korban sudah diberitahu informasi ini.” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta