Suara.com - Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Rabu (23/1/2019). Dalam rapat itu diagendakan pembahasan soal hasil audit Badan Pemerika Keuangan (BPK) semester I 2018, evaluasi program kerja dan perencanaan program 2019.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari. Dalam pembukaannya, Abdul menjelaskan terkait dengan rencana pembahasan rapat tersebut.
"Rapat kerja ini akan membahas realisasi anggaran Kemhan/TNI tahun 2018 dan proyeksi di tahun 2019," kata Abdul.
Selain itu pembahasan terkait dengan proyeksi program-program yang akan dilakukan TNI pada 2019. Adapun program-program yang direncanakan TNI ialah terkait dengan pengamanan selama Pemilu 2019.
Marsekal Hadi mengungkapkan, untuk pengamanan Pemilu 2019 serentak, TNI akan mengerahkan anggota siaga sebanyak 182.286 personel yang disebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain pengamanan Pemilu 2019, TNI juga memiliki proyeksi operasi mengatasi kelompok bersenjata Papua. Nantinya TNI akan memperkuat operasi yang sudah digelar meliputi Operasi Pamtas Ops Pamrahwan dan Operasi Ban Gakkum Polri. Selain itu ada juga penyelenggaraan Operasi Pam Pembangunan 35 jembatan Trans Papua.
Program perencanaan lainnya ialah siaga bencana TNI yakni mengerahkan kekuatan siaga bencana atau standby force Siaga Bencana (PRCPB), mengerahkan seluruh Komando Teritorial Siaga Kontinjensi dan berkoordinasi dengan BNPB.
Berita Terkait
-
Terkait Baasyir, PSI Sebut Sikap Grasak-grusuk Yusril Rugikan Jokowi
-
DPR Akan Eksaminasi Putusan Hukum Kasus Baiq Nuril
-
Idham Aziz Jadi Kabareskrim, BPN: Lanjuti Kasus yang Melibatkan Kubu Jokowi
-
Usai Diperiksa Bawaslu, Ketua PA 212 Mengaku Baru Tahu Jadi Timses Prabowo
-
KPU Ubah Format Debat Kedua, Pendukung Paslon dan Kisi-kisi Dihilangkan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang