Suara.com - Ratusan Tabloid Indonesia Barokah sudah menggegerkan Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa (22/1/2019) kemarin. Tabloid Indonesia Barokah diduga bemuatan ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Tabloid Indonesia Barokah itu kini disita oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan. Kali ini giliran panitia Panwaslu Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, mengamankan tabloid tersebut. Ketua Panwascam Waluran, Boyke Sumiarsa mengamankan sementara Tabloid Indonesia Barokah untuk dilakukan pendalaman dan pengkajian dari isi Tabloid Indonesia Barokah.
"Apakah terdapat unsur pelanggaran pemilu, baik kampanye medsos, atau apakah terdapat ujaran kebencian, atau hal lain yang merupakan larangan dalam kampanye," kata Boyke saat dihubungi, Selasa (22/1/2019).
Menurut Boyke, Tabloid Indonesia Barokah yang telah diamankan sekitar 500 eksemplar dari berbagai sumber seperti, beberapa kantor desa dan dusun.
"Tabloid itu disita oleh Petugas Kelurahan Desa (PKD). Untuk mekanisme pengirimnya kami kurang tahu pasti tabloid itu beredar," katanya.
Alasan mengamankan tabloid tersebut, tambah dia, pertama legalitas Tabloid Indonesia Barokah masih memerlukan pengajian dan isi tabloid tersebut diduga bisa mengakibatkan pro dan kontra di wilayah Kecamatan Waluran.
"Ini juga atas instruksi Bawaslu Kabupaten Sukabumi, tabloid yang diamankan nanti akan dibawa ke Bawaslu, untuk dilaporkan," pungkasnya.
Sebelumnya Panwascam Surade, menyita sebanyak 106 amplop berisi Tabloid Indonesia Barokah Edisi 1 di beberapa kantor desa. Tabloid tersebut disita lantaran diduga bemuatan ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Baca Juga: Lagi, Bawaslu Sita Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Sukabumi
Berita Terkait
-
Lagi, Bawaslu Sita Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Sukabumi
-
Prabowo - Sandiaga Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Bawaslu
-
Warga China Gemar Makan Manggis Asal Sukabumi, 15 Ton Diekspor Setiap Hari
-
Diduga Muat Ujaran Kebencian, Bawaslu Sita Tabloid Indonesia Barokah
-
Kecelakaan di Cianjur, Yukie Pas Band Batal Isi Ceramah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang