Suara.com - Ahmad Michdan, pengacara narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir, membatasi keluarga kliennya untuk menerima tamu. Hal itu untuk mencegah pembebasan Abu Bakar Baasyir tidak dipelintir oleh sejumlah pihak.
"Kami khawatir kondisi ini dipelintir oleh banyak pihak. Kalau tamunya jelas, tau tentang dakwah jadi prioritas. Tapi yang cuma sekadar ingin tahu, itu tidak bisa," kata Ahmad di Lapas Gunung Sindur Bogor, Rabu (23/1/2019).
Sementara di lain sisi, pihaknya tetap berharap pemerintah melakukan pembebasan terhadap mantan pimpinan Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) yang semula sempat dijanjikan oleh penasehat hukum Capres-Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin, yakni Yusril Ihza Mahendra.
"Kalau dikabulkan, artinya sesuai dengan yang kami harapkan. Kan itu bukan dari kami, tapi janjinya mereka. Jika tidak, tentu ada aspek hukum yang akan kami lakukan, namanya manusia, kami berharap apalagi kan atas kemanusian, itu ada di sila kedua Pancasila," ungkapnya.
Namun, tambah Ahmad, Abu Bakar Baasyir mengakui ikhlas jika memang belum bebas pekan ini. Abu Bakar Baasyir hanya ingin meyakinkan Jokowi bahwa keyakinannya kepada agama juga bentuk kecintaannya terhadap bangsa.
"Ustaz kan hanya dijanjikan, kata beliau kapan pun dikeluarkan tidak masalah, sudah ikhlas. Beliau hanya berpesan tolong diingatkan pak presiden, kalau keyakinannya kepada Islam merupakan bagian lain dari kecintaan kepada bangsa ini," tutupnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta