Suara.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo terkait hasil pengecekan tanaman jagung di Garut, Jawa Barat. Laporan itu disampaikan Buwas, sapaan akrab Budi Waseso karena diperintahkan Jokowi untuk meningkatkan penyerapan komoditas jagung dari petani yang hasil panen raya akan dimulai pada Februari hingga April 2019 mendatang.
"Saya hanya laporan kemarin hasil pengecekan kita ke Garut untuk tanaman jagung. Jadi untuk kesiapan kita, Bulog diperintah beliau (Presiden Jokowi) untuk menyiapkan penyerapan jagung yang nanti dipanen dari masa panen yang diperkirakan bulan Februari," ujar Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Terkait hal itu, Buwas mengaku Bulog juga sedang memetakan daerah lain yang akan melakukan panen raya jagung berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
"Nah kelanjutannya kita sekarang sedang memetakan, tempat-tempat yang akan panen jagung di mana saja di seluruh wilayah yang tanam jagung. Itu nanti akan disiapkan untuk penyerapannya," ucap dia.
Menurutnya, pemetaaan itu dilakukan agar pemerintah bisa menyiapkan stok jagung terutama bagi para peternak ayam. Namun demikian, Buwas mengaku belum bisa membeberkan berapa anggaran yang disiapkan untuk melakukan penyerapan dari komoditas jagung.
"Untuk stok yang diperlukan yang mana nanti peternak-peternak ayam membutuhkan (jagung). Kemarin kan ada kekurangan ya, sehingga kita harus impor. 100 ribu, sudah selesai," kata dia.
Lebih lanjut, Buwas berjanji akan membeli jagung dari petani dengan harga di atas Harga Pokok Penjualan (HPP). Adapun saat ini harga HPP untuk jagung RP 3.150 per kilogram.
"HPP kita untuk jagung Rp 3.150. Bilamana nanti harga turun Rp 3.000 di petani ya kita beli Rp 3.150," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menhan Sudah Lapor ke Jokowi Soal Pamen TNI dan Pati Polri Nonjob
-
Jokowi: Telinga Saya Banyak Teriak Sengketa Lahan Di mana-mana
-
Dikritik Kurang Sopan, Penampilan Agnez Mo Rogoh Kocek Rp 500 Juta
-
Ini Gaya Keren Agnes Monica saat Bertemu Presiden Jokowi
-
Usai Bertemu Presiden, Agnes Monica: Jangan Percaya Hoax
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen