Suara.com - Jenazah prajurit TNI, Praka Nasarudin, korban penembakan kelompok bersenjata di Mapnduma, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa pagi (29/1) WIT dievakuasi ke Jayapura dengan penerbangan sipil.
Wakapen Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi di Jayapura mengatakan, jenazah anggota Yonif 751 Reider yang gugur dalam kontak senjata, Senin (28/1), saat mengamankan lapangan terbang Mapnduma itu sebelumnya di evakuasi ke Timika.
Setibanya di Bandara Sentani, jenazah korban langsung dibawa ke Mako Yonif 751 Raider untuk disemayamkan sebelum dikirim ke Makassar.
"Rencananya jenazah Praka Nasarudin dimakamkan di Makassar," kata Sianturi seperti dilansir Antara.
Sementara itu, rekan korban yakni Praka Muhamad Rivai yang terkena rekoset peluru di tangannya, masih dirawat di RSUD Timika.
Kedua anggota Yonif 751 mengalami musibah saat mengamankan lapangan terbang Mapnduma sesaat sebelum tibanya rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge yang membawa bantuan logistik untuk masyarakat.
Namun, sesaat sebelum pesawat milik Enggang Air Service mendarat, tiba-tiba aparat keamanan ditembaki dari ketinggian, hingga terjadi kontak tembak.
Setelah menurunkan bahan bantuan untuk masyarakat, kemudian kedua korban langsung dievakuasi dengan menggunakan pesawat tersebut didampingi Bupati Nduga.
Anggota TNI yang bertugas di Pos Mapnduma sekitar satu satuan setingkat pleton.
Baca Juga: Kelebihan Bagasi, Citilink Kenai Tarif Hingga Rp 30.000 Per Kilogram
Tag
Berita Terkait
-
Ada Temuan Tanaman dan Bibit Ganja di Pegunungan Bintang Papua
-
Ditinggal Kabur Istri, Rumah Jadi Pelampisan, Marthen: Lebih Bagus Dibakar
-
Dititipkan di Rumah Kakek, Aisah dan Putri Ditemukan Tewas di Galian
-
Penampakan Jahe Asal Thailand Serbu Pasar Hamadi Jayapura Papua
-
Rusak Berat, Jalan Trans Papua Jalur Jayapura - Wamena Ditutup
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata