Suara.com - Polisi telah mengungkap jaringan narkotika yang kerap mengedarkan pil koplo kepada pelajar di kawasan Malang, Jawa Timur. Supaya tak gampang diendus polisi, para pengedar pil koplo ini mengemas bungkusan pil setan itu dengan label tulisan Vitamin B1.
“Satu bungkus plastik tersebut, berisi seribu butir. Label Vitamin B1 ini kemungkinan untuk mengelabuhi bahwa ribuan butir itu adalah pil koplo,” jelas Kapolsek Wagir, AKP Mey Suryaningsih, Selasa (29/1/2019).
Dalam kemasan plastik narkotika itu bertuliskan Vitamin B1 50 gram, berisi 1000 tablet, komposisi tiap tablet mengandung thiamine HCL 50 miligram. Bahkan bungkusan pil koplo itu bertuliskan diproduksi Bina Prima Farma (BPF) Palembang – Indonesia.
Mey mengatakan, bahwa peredaran barang haram tersebut tidak hanya di wilayah Wagir. Tetapi menyebar di Malang Raya. Sasarannya selain anak-anak remaja, juga pelajar sekolah.
“Pil koplo jenis dobel L tersebut, diedarkan pada anak-anak remaja dan sekolah. Kami masih akan terus mengembangkan kasusnya, untuk memburu pelaku lainnya,” tegasnya.
Dalam kasus ini, polisi telah membekuk M Zeri (32) yang diduga merupakan anggota sindikat narkotika kelas kakap. Pria kelahiran 6 April 1987 tersebut ditangkap di rumah kontrakan di Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Wagir. Ketika diringkus, tersangka sedang mengemas narkotika untuk dikirim kepada pembeli. Zeri bertugas sebagai kurir dengan sistem ranjau atau sel terputus. Zeri menerima perintah sang bandar yang mendekam di LP Sidoarjo untuk bertugas sebagai kurir narkoba.
Barang bukti yang diamankan dari tangan Zeri, yakni empat poket sabu-sabu (SS) seberat 12,73 gram, tiga poket ganja seberat 96,77 gram, serta 58 ribu butir pil koplo jenis dobel L.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Pisah Baik-Baik, Gisel Tak Mau Buang Barang Pemberian Gading Marten
Berita Terkait
-
Modal Kasih Uang Jajan Harian, Ayah Tega Setubuhi Anak Kandung
-
PNS Setubuhi ABG di Pinggir Tol, Polisi Temukan Sperma di Mobil Pelaku
-
Arisan Online Bermodus Gandakan Uang, Wanita Ini Diburu Warga Ambon
-
Sekongkol Curi Sapi Ternak, Pasutri Ini Berakhir di Penjara
-
Kerja 8 Tahun Jadi Sopir, Ruslan Nekat Rampok Rumah Majikan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah