Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konsolidasi nasional anggota DPR dan DPRD se provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Acara ini ditujukan untuk menyatukan kekuatan PKS jelang Pemilihan Umum 2019.
Acara konsolidasi PKS digelar pada 29-31 Januari 2019 dan dihadiri langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Sohibul Iman. Rencananya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga dijadwalkan hadir untuk memberi arahan pada Rabu (30/1/2019).
Dalam susunan acara, Prabowo akan memberikan arahan pada pukul 11.45 WIB, selanjutnya Anies Baswedan akan memberikan sambutan pada 12.20 WIB.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan acara konsolidasi ini digelar untuk menyatukan kekuatan PKS dengan program-programnya untuk mencapai target perolehan suara 12 persen seperti yang ditetapkan DPP.
"PKS punya program riil yang menyentuh kebutuhan rakyat. Terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dengan tegas menolak impor beras dan komoditas pertanian lainnya," kata Jazuli Juwaini dalam keterangannya, Rabu (30/1/2019).
"PKS juga menjanjikan pembebasan pajak kendaraan roda dua dan SIM seumur hidup. Selain itu, PKS mengusulkan upaya pemuliaan dan perlindungan ulama dan simbol-simbol agama agar Indonesia berkah bermartabat," Jazuli menambahkan.
Kehadiran Prabowo juga diharapkan Jazuli bisa menjadi semangat baru bagi kader PKS dalam menjapani Pilpres dan Pileg 2019, April mendatang.
"Wajar Prabowo hadir karena PKS adalah pengusung utama dan motor kemenangan terdepan di lapangan. Kita ingin Prabowo menangi pilpres dan didukung koalisi parlemen yang kuat dimana PKS meraih kursi mayoritas," jelasnya.
Baca Juga: Ini Isi Balasan Menohok dari Kemenkeu untuk Rizal Ramli soal Surat Utang
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Isu PKI, Ini Kata Sekjen PKPI
-
Prabowo Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang, Ini Pembelaan Luhut
-
Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Cengkareng, Warga: Ini Meresahkan!
-
Soal Transportasi di Jakarta, Anies Dapat Tugas Khusus dari Jusuf Kalla
-
Solusi Macet Jakarta : Anies Baswedan Rancang Transportasi Integrasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai