Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) menilai Jokowi - Ma'aruf Amin layak dinyatakan unggul di debat pertama Pilpres berdasarkan rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. TKN menilai keunggulan dalam debat dikarenakan rekam jejak dan pengalaman Jokowi mengurusi negara. Hal itu berbeda dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai hanya jago beretorika.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto pun merasa yakin dalam debat selanjutnya dengan tema pembahasan energi, lingkungan, pangan dan Sumber Daya Alam (SDA), Jokowi Ma'aruf akan lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga.
"Meskipun Pak Prabowo selalu berbicara soal pangan tetapi lebih pada aspek retorika sementara pak Jokowi berdasarkan pengalaman nyata. Bahkan membawa terobosan di dalam membangun kedaulatan energi kita," ujar Sekertaris TKN, Hasto Kristyanto saat ditemui di gedung Gorga Mangapumpu, Jalan Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (31/1/2019).
Menurutnya, kepemimpinan Jokowi selama 5 tahun terakhir telah menunjukkan penggunaan SDA yang efektif. Dia pun mengambil contoh banyaknya warga pelosok di Papua yang sudah banyak menikmati akses listrik.
"Tingkat electricity juga merata dan menunjukkan komitmen yang sangat luas sampai pedalaman Papua pun bisa merasakan bagaimana listrik itu bisa menerangi rakyat. Kepemimpinan yang menerangi hati rakyat," terangnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin lebih unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat debat pertama Pilpres 2019 yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam debat yang mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, Jokowi - Ma'ruf disebut lebih unggul lima dimensi dari pesaingnya itu.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menyampaikan ada enam dimensi yang diukur terhadap kedua paslon saat debat, yakni dimensi kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan terkait tema debat, serta kekompakan dan saling melengkapi.
Dari enam dimensi tersebut, pasangan Prabowo - Sandiaga Uno hanya unggul pada dimensi kekompakan dan saling melengkapi.
Baca Juga: Prabowo Meriang, Putri Gus Dur: Saya Cuma Bisa Doa Lekas Sembuh
"Dari enam dimensi yang diukur, Jokowi - Ma'ruf unggul dalam lima dimensi. Sementara Prabowo - Sandi unggul dalam satu dimensi,' kata Adjie di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019).
Berita Terkait
-
Tuduh Sandiaga Bersandiwara, Hasto: Korban Bencana Jangan Dipolitisasi
-
Disebut Sandiwara, BPN: Hasto Segeralah Bertobat, Jangan Sampai Kena Karma
-
Puisi Ahmad Dhani Karya Fadli Zon Sindir MA, Kubu Jokowi: Baca UUD 45
-
Tanggapi Survei Puskaptis, TKN: Serupa Kubu Prabowo, Doyan Sebar Hoaks
-
Dukung Jokowi-Maruf, TKN Pastikan PBB Dapat Porsi Sama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar