Suara.com - Sejumlah tokoh termasuk tiga eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), Busyro Muqoddas, dan Chandra M. Hamzah disebut-sebut bakal menjadi kandidat jaksa agung apabila Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bisa menang di PIlpres 2019. Bahkan, nama penyidik KPK Novel Baswedan hingga ahli hukum Todung Mulya Lubis. juga masuk ke dalam deretan kandidat tersebut.
Kabar tersebut bermula disampaikan melalui akun Instagram @indonesiaadilmakmur pada Senin (28/1/2019) lalu. Dalam unggahannya itu, ada lima sosok tokoh yang wajahnya terpasang dengan kalimat 'Kandidat Jaksa Agung Di Pemerintahan Prabowo - Sandiaga.
Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menjelaskan bahwa belum ada pembahasan terkait kandidat-kandidat jaksa agung yang sudah disebutkan.
"Belum ada tapi kita sudah pastikan termasuk jaksa hakim yang bagus kita tidak akan menunjuk dari afiliasi politik putra-puteri terbaik bangsa the best the brightest brain man and women untuk menempati posisi-posisi itu," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Namun yang terpenting baginya ialah apabila Sandiaga dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memimpin pemerintah selanjutnya, jaksa agung yang dipilih bukan berasal dari partai politik.
"Yang jelas jaksa agung nggak akan terafiliasi politik semua tidak boleh memiliki afiliasi politik karena kami tidak ingin hukum itu digunakan untuk memukul lawan dan merangkul kawan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terima Sumbangan Rp 99,7 M, Ini Rincian Sumber Pendanaan Prabowo-Sandiaga
-
Didoakan Ketua PBNU Menang Pilpres 2019, Jokowi: Ya Diamini
-
Pilpres Pertarungan Islam dengan Komunis - Liberal, Tim Prabowo: Terserah
-
CEK FAKTA: SBY Berbalik Dukung Jokowi, Serius?
-
Gelar Persiapan Debat Kedua, KPU Kumpulkan Timses Jokowi dan Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor