Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kembali mengumumkan dana kampanyenya terkait Pilpres 2019. Per Januari 2019, keduanya menerima sumbangan dana sebesar Rp 99,7 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 83,2 miliar.
Wakil Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Satrio Dimas menjelaskan bahwa untuk penerimaan dana sumbangan Rp 99,7 miliar berasal dari itu berasal dari sumbangan Prabowo yakni sekitar Rp 18 miliar, Sandiaga sekitar Rp 22,8 miliar, sumbangan individu sekitar Rp 74 juta, kelompok Rp 171 juta.
Terkait pendanaan kampanye ini, Partai Gerindra hanya menyumbang dana Rp 1,3 miliar ditambah dengan pendapatan bunga bank Rp 45 juta sejak bulan September 2018 hingga Januari 2019.
"Kami harus sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung perjuangan kami untuk percaya kepada paslon kita. Ada sumbangan perorangan dan kelompok," kata Dimas di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2019).
Sedangkan untuk dana kampanye sejak Desember 2018 hingga Januari 2019, Prabowo - Sandiaga telah mengeluarkan sekitar Rp 83,2 miliar.
Pengeluaran terbesar di bulan Januari itu untuk keperluan operasional sebesar Rp 37,4 miliar yang terdiri dari pertemuan terbatas, tatap muka, iklan media, alat peraga kampanye (APK), bahan kampanye dan operasional lainnya. Sisanya dana kampanye sebesar Rp 34,8 miliar digunakan untuk pengeluaran modal seperti pembelian kendaraan, peralatan dan lain-lain.
"Kita bisa lihat selama empat bulan kami menjalankan kegiatan kampanye, kurang lebih setiap bulan hampir Rp 25 miliar atau rata-rata hari kerja operasi, kampanye, Rp 1 miliar per hari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pose 3 Jari Dul Jaelani saat Jenguk Ahmad Dhani di Cipinang, Apa Maksudnya?
-
Timses Jokowi Bantah Foto Prabowo - Sandiaga di Kertas Suara Diganti Tikus
-
Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ahmad Dhani Resmi Ajukan Banding
-
Ahmad Dhani Dibui, Muncul Desakan Evaluasi UU ITE
-
Survei LSI: Debat Perdana Jokowi Unggul 5-1 dari Prabowo
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko