Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat persiapan debat kedua Pilpres bersama dua perwakilan tim kampanye peserta Pilpres 2019. Rapat tersebut diantaranya membahas ihwal nama-nama panelis debat.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya telah mengantongi beberapa nama-nama baru yang akan bertindak sebagai panelis di debat kedua Pilpres. Nama-nama tersebut diantaranya Rektor ITS Surabaya Joni Hermansyah dan Rektor IPB Arif Satria.
"Nama-nama yang sudah masuk sebelumnya Prof Irwandy Arif (ITB). Ini untuk melengkapi nama nama yang sudah disebut sebelumnya Ahmad Agus Setiawan (UGM), Nur Hidayati (Direktur Eksekutif Walhi), Prof dr Sudarto, dan dr Suparto Widjoyo," tutur Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).
Untuk diketahui, kekinian rapat masih berlangsung tertutup. Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Direktur Program TKN Joko Widodo - Maruf Amin, Aria Bima, Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso, dan Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar.
Debat sesi kedua dijadwalkan berlangsung di Hotel Sultan Jakarta pada 17 Februari 2019 mendatang.
Debat sesi kedua hanya akan menampilkan kandidat capres nomOr urut 01 Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo. Adapun tema debat sesi kedua yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta ifrastruktur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri