Suara.com - Kabid Humas Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS), Ade Kusmanto mengaku tak khawatir atas instruksi Amien Rais kepada Ahmad Dhani untuk mencatat segala kejanggalan yang ada di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Ade mengaku pihaknya terbuka dan menerima segala masukan.
Ade mengatakan, pihaknya tak alergi dengan segala masukan dan kritikan yang ada. Untuk itu, Ade mempersilakan Ahmad Dhani untuk melaporkan bila nantinya ada kejanggalan di Rutan Cipinang.
"Laporin aja, kita kan menerima segala masukan dan enggak alergi kritik," ujar Ade saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Ade mengatakan, selama ini pihaknya selalu menjunjung nilai profesionalisme, akuntabel dan transparansi. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Tata nilai itu harus kita laksanakan. Kalau ada hal-hal yang tidak membuat masyarajat puas, publik tidak puas, ya bisa disampaikan. Dalam segi pelayanan, penyimpangan, ditindakan," kata dia.
Sebelumnya, Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meminta terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani mencatat kejanggalan yang ada di Rutan Cipinang , Jakarta Timur. Amien Rais bahkan meminta pentolan band Dewa 19 itu tidak hanya mencatat kejanggalan yang kasat mata, melainkan juga yang tak kasat mata.
"Saya meminta kepada mas Ahmad Dhani, tolong selama Anda ditahan, catat baik-baik semua kejanggalan yang ada di dalam Rutan Cipinang ini. Bukan saja yang kasat mata," kata Amien Rais saat menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (31/1) kemarin.
Untuk diketahui, Ahmad Dhani mendekam di sel tahanan lantaran dinyatakan bersalah oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan karena telah menyebarkan ujaran kebencian di media sosial pada Senin (28/1/2019). Dirinya didakwa 1 tahun 6 bulan penjara.
Baca Juga: Ilmuwan Israel Klaim Temukan Pengobatan Kanker dalam Waktu Cepat
Berita Terkait
-
Menkumham Tolak Tanggapi Ancaman Amien Rais soal Penjara Ahmad Dhani
-
Tak Berizin, Ketua Seknas Prabowo - Sandiaga Tak Bisa Jenguk Ahmad Dhani
-
Ancaman Amien Rais untuk Membela Ahmad Dhani
-
Dirangkul Ahmad Dhani, Mulan Jameela : Hasbunallah Wani'mal Wakil...
-
Fadli Zon Galang Petisi buat Ahmad Dhani, PDIP: Manuver Politik Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor