Suara.com - Seorang perempuan bernama Pitra Yani Hasibuan (23) dibekuk polisi setelah dilaporkan melakukan aksi penganiayaan terhadap keponakannya berinisial MB yang masih berusia dua tahun. Diduga, Yani nekat menganiaya bayi itu karena cemburu dengan ibu korban bernama Erliana Nasution yang dituduh berselingkuh dengan suaminya.
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Alexander Piliang seperti diwartakan Medanheadlines.com--jaringan Suara.com pada Rabu (30/1/2018) mengatakan kasus ini berawal saat MB dititipkan Erlina kepada tersangka untuk diasuh yang kebetulan belum memiliki anak.
"Jadi suami ibu korban dan suami Pitra ini merupakan abang-adik. Awalnya saat diminta akan mengasuh MB, ibunya sempat tidak memberi, namun karena bekerja di Kota Medan ia pun menitip MB ke pelaku ini," Alexander.
Penyiksaan terhadap MB bermula, saat MB baru saja bangun dan menangis lantaran buang air besar. Yani yang saat itu tengah memasak di dapur pun mendatanginya dan mengajaknya untuk mandi, namun MB menolak dan tetap menangis. Dari sana pelaku kembali ke dapur, namun beberapa saat kemudian kembali lagi ke kamar dan membawa MB untuk mandi.
"Jadi selama ini pelaku mencurigai kalau suaminya dekat dengan ibu korban. Saat membawa korban ke kamar mandi, pelaku mengaku dirinya emosi melihat wajah korban yang memang mirip wajah ibunya," bebernya.
Saat itulah, pelaku langsung menggigit punggung, lengan, bibir korban. Sadisnya, Yani juga memukul kepala MB dengan batu. "Penyiksaan itu berulang kali dilakukan pelaku, bahkan korban sempat harus dirawat lantaran kondisi luka yang ia derita, penyiksaan dilakukan ketika suaminya pergi bekerja," kata Alexander.
Kasus ini pun terungkap setelah ibu korban kembali menjenguk anaknya di rumah tersangka di Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Sumatera Selatan. Erlina pun syok saat melihat kondisi tubuh anaknya penuh luka dan memar.
"Setelah mengetahui pelaku adalah bibinya sendiri, ibu korban langsung membuat laporan, kemudian kita berhasil meringkus pelaku, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
Sumber: Medanheadlines.com
Baca Juga: Januari Jadi Bulan Terpanas di Australia
Berita Terkait
-
Bayi Ini Hampir Tercekik Rambut Ibunya Saat Tidur
-
Saphira Indah Sudah Persiapkan Perlengkapan Calon Bayinya Sebelum Meninggal
-
Bukan Karena Sering Tidur Siang, Ini Fakta Vernix Caseosa di Kulit Bayi
-
Keluar Penjara, Pentolan Ormas di Bali Aniaya Istri sampai Matanya Hancur
-
Tabloid Pembawa Pesan Muncul, BPN: Bawaslu, KPU dan Polisi Harus Adil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE