Suara.com - Alumni sekolah Kolese Kanisius yang tergabung dalam Menteng 64 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, di Pilpres 2019.
Turut hadir dalam deklarasi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019) tersebut, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, yang merupakan alumni Kanisius.
Ketua deklarasi Irlan Suud mengatakan, deklarasi tersebut merupakan tindak lanjut dari dukungan Alumni Kanisius yang telah mendukung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu.
Irfan mengklaim deklarasi tersebut diikuti 500 orang alumni dari angkatan tahun 1958 sampai 2018 dengan selogan 'Jokowikan Jakarta'.
"Deklarasi ini sebetulnya aktivitas kami Alumni Kanisius yang sudah berjalan sejak tahun 2014 mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Dan ini merupakan langkah kelanjutan," tutur Irlan, di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).
Irlan menilai Jokowi sudah terbukti sebagai pemimpin yang melayani rakyat. Sehingga, lanjutnya, Alumni Kanisus berharap dengan kepemimpinan Jokowi, Indonesia bisa semakin maju.
"Hanya pemimpin yang mampu melayani rakyat yang akan mampu membawa Indonesia semakin maju. Dan Pak Jokowi telah menunjukkan kemampuan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Akbar Tandjung memandang bahwa Jokowi adalah tokoh yang cukup memiliki pengalaman kepemimpinan. Mulai dari tingkat wali kota Solo, gubernur DKI, hingga presiden RI periode 2014-2019.
"Komitmen jokowi tidak diragukan lagi, dia (juga) orang yang religius. Semangat Jokowi sama dengan semangat kami yaitu kerja, kerja, kerja," tutur Akbar Tandjung.
Baca Juga: Pakar Hukum: Kasus Ratna Sarumpaet Murni Pidana, Tak Terkait Politik
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengapresiasi atas deklarasi dukungan dari Alumni Kanisius.
Menurutnya, dengan bertambahnya dukungan tersebut sebagai bukti dari kepemimpinan Jokowi mampu merangkul semua pihak.
"Ini bukti kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul buat semua, kepemimpinan Pak Jokowi memahami harapan seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih ini dukungan positif untuk 17 April 2018," tutur Hasto.
Untuk diketahui, selain Agus Gumiwang dan Akbar Tandjung, juga turut hadir alumni Kanisius lainnya. Diantaranya, Ginandjar Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Wimar Witoelar. Kemudian, Harijono Djojodiharjo dan Sofyan Wanandi.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!