Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ziarah ke makam Sultan Malikussaleh, di Kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (3/2/2019). Sultan Malikussaleh merupakan raja pertama kerajaan Samudra Pasai.
Ziarah makam raja Islam pertama di Indonesia tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Sandiaga dalam kunjungannya ke Aceh. Saat menziarahi makam tersebut, Sandiaga Uno ditemani oleh Muzakkir Manaf serta sejumlah anggota rombongan lainnya.
Sandiaga Uno yang sampai sekitar pukul 10.00 WIB ke lokasi kompleks makam, langsung berwudhu dan memasuki area makam Sultan Malikussaleh serta disambut oleh tokoh masyarakat setempat dan warga sekitar.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno mendengarkan sejarah singkat Sultan Malikussaleh yang bernama asli Meurah Silu dan upaya penyebarluasan Islam ke wilayah Indonesia lainnya melalui kerajaan Samudra Pasai, dari juru kunci makam Tgk Saiful.
Disebutkan, berdasarkan tulisan kaligrafi pada batu nisan kedua makam Sultan Malikussaleh dan juga anaknya Malikul Dhahir, selain menyebarluaskan Islam ke berbagai daerah lain di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Pada masa anaknya, mulai ada pembayaran harga barang dengan nama mata uang Dirham (koin emas Aceh).
Usai mendengarkan sejarah singkat tentang Sultan Malikussaleh dan putranya tersebut, Sandiaga Uno mengatakan, bahwa ziarah yang dilakukannya merupakan sebagai penghormatan kepada sultan Islam tertua di Asia Tenggara.
"Perjuangan beliau bersama putranya dalam menyebarkan Islam ke berbagai pelosok di Indonesia dan juga Asia Tenggara, merupakan sebuah semangat dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur serta Islam Rahmatan Lil Alamin," ungkap Sandiaga Uno.
Setelah menziarahi makam Sultan Malikussaleh di Aceh Utara, Sandiaga Uno bersama rombongan, bergerak menuju ke tempat ulama Aceh Timur Abu Paya Pasi. (Antara)
Baca Juga: Sandiaga Ngopi Bareng dengan eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka
Berita Terkait
-
Sandiaga Ngopi Bareng dengan eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka
-
Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi: Maunya Menuduh Kita, Kriminalisasi
-
Kiai Maimun Zubair Kepeleset Doakan Prabowo, BPN: Sinyal Adanya Perubahan
-
Imbauan Menyanyikan Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Ini Kata Sandiaga
-
Sering Diterpa Tudingan Miring, Sandiaga: Urat Baper Saya Sudah Putus
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut