Suara.com - Sepekan terakhir, warganet digegerkan oleh unggahan viral mengenai nasib udang yang menggigit lengan Presiden sekaligus Capres nomor urut 1 Jokowi.
Untuk diketahui, tangan Jokowi mengeluarkan darah karena terkena setrum udang. Peristiwa ini terjadi saat Jokowi meninjau panen raya udang jenis Vaname dari tambak program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019).
Awalnya, Jokowi tampak berbincang-bincang soal kondisi udang yang sudah siap panen dengan petambak. Tampak Jokowi juga menarik jala yang sudah dilempar ke kolam dan dibantu sejumlah petambak.
Setelah udang terangkat, jempol kiri Jokowi mengeluarkan darah. Kemudian Jokowi terlihat meminta handuk kecil kepada ajudan.
Asisten Ajudan Inspektur Satu (Iptu) Syarif Muhammad langsung membawakan handuk kecil dan memberikannya kepada Jokowi.
Tak hanya itu, Syarif terlihat membawakan air mineral untuk membersihkan darah dari jempol mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Berdarah-darah," kata Jokowi.
Klaim yang Diperiksa:
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek, Tim Gegana Sisir Tiap Sudut Vihara Dharma Bhakti
Setelah peristiwa itu, akun Facebook bernama Relawan Prabowo-Sandiaga Uno mengunggah foto tangkap layar media daring Kumparan yang berisi artikel mengenai udang tersebut.
Dalam foto itu, terdapat tulisan "Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Penyerangan Udang ke Presiden Terjadi Spontan."
Sementara di bagian bawah foto itu terdapat tulisan, "Kapolri: Penyerangan udang kepada presiden sudah didamaikan, tetapi proses hukum tetap berlanjut."
Sedangkan aku itu menuliskan kalimat, "Akhirnya udang jadi tersangka kali ini. Ini hebat bukan kalenh-kalenh," sebagai keterangan unggahan.
Fakta:
Pengunggah menggunakan gambar tangkapan layar hasil penyuntingan. Narasi asli unggahan Kumparan di Facebook adalah "Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kericuhan di depan Masjid Jogokariyan terjadi spontan", bukan "Menurut Kapolri Jendral Tito Karnavian, penyerangan Udang ke Presiden terjadi Spontan".
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya