Suara.com - Polisi meringkus seorang warga bernama Rizky Supiani alias Shincan terkait kasus pembunuhan terhadap
seorang ibu rumah tangga bernama Vina (27). Kasus pembunuhan yang menimpa korban itu terjadi, setelah Shincan menyantroni kediaman korban di Jalan KS Tubun, Rantau Timur, Kelurahan Kelayan Barat 1, RT 15, tepatnya di belakang gereja Santa Maria, Rabu (30/1/2019) malam.
Tak hanya Vina, sang suami yang bernama Rahmani (30) pun mengalami luka parah akibat sabetan samurai yang dibawa Shincan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mengatakan, motif dari pembunuhan karena tersangka kesal dengan perempuan tersebut. Dari hasil penyidikan sementara, Shincan nekat menebas Vina dengan senjata tajam karena masih menyimpan dendam lama.
Meski tak merinci dendam yang menjadi motif di balik kasus pembunuhan tersebut. Ade mengaku polisi pernah memediasi Shincan dan korban karena permasalahan pribadi.
"Sebenarnya antara korban dan pelaku pernah bermasalah, namun sempat didamaikan di Polsekta Banjarmasin Selatan,” kata Ade seperti dilansir Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Senin (4/2/2019).
Diketahui, tersangka dan korban berteman dekat karena tinggal di kampung yang sama. Rumah mereka pun hanya dibatasi oleh tiga buah rumah.
Terkait kasus tersebut, Vina tewas bersimbah darah di kediaman. Sedangkan suaminya yang mengalami luka serius di bagian tangan akibat menangkis sabetan samurai tersangka. Kini, Shincan harus meringkuk di penjara akibat dendam lama terhadap korban.
Sumber: Kanalkalimantan.com
Baca Juga: Dijual Rp 4 Juta, Tas Bentuk Sendal Crocs Bikin Heboh Sosmed
Berita Terkait
-
Aksi Polisi di Yogyakarta Bikin Jera Pemotor Yang Pakai Knalpot Blombongan
-
Admin Show Time Patok Harga Rp 1 juta Buat Live Porno Siswi SMA
-
Live Show Porno Pelajar di Grup Line, Sindikat Ini Raup Ratusan Juta Rupiah
-
Mayat Siswi Hamil Mengambang di Sungai, Ternyata Dibunuh ABG
-
Tewas Tersengat Listrik, Jasad Ahmad Menggantung di Tiang Sutet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya