Suara.com - Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat tidak hanya menjadi alternatif bagi warga Tionghoa untuk sembahyang di tahun baru Imlek 2570. Namun, juga menjadi daya tarik bagi umat lain.
Missella (53) warga Pancoran, Jakarta Selatan, mengaku sengaja datang ke Vihara Dharma Bhakti bersama rombongan komunitas sepedanya untuk sekedar merasakan euforia dalam menyambut tahun baru Imlek. Misella menuturkan dirinya bersepeda bersama rombongan komunitasnya dari Tomang ke Kota Tua dan menyempatkan mampir ke Vihara karena tahu ada perayaan Imlek.
"Saya sengaja ke sini, bukan untuk merayakan. Saya sendiri muslim, tapi ikut berpartisipasi saja," ucap Misella di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019).
Misella juga turut mengikuti tradisi melepas burung Pipit sebagaimana yang kerap dijalani oleh warga Tionghoa dalam merayakan tahun baru Imlek. Misella membeli 53 ekor burung Pipit sesuai dengan usianya.
Warga Tionghoa sendiri mempercayai pelepasan burung Pipit itu sebagai ritual untuk membuang sial. Namun, Misella mengatakan dirinya memaknainya untuk mengembalikan burung-burung tersebut ke alam bebas.
"Katanya buat buang sial. Tapi saya memaknainya untuk mengembalikan burung ke alam bebas. Ini perayaan untuk semua. Kita negara yang kaya dengan keberagaman," ungkapnya.
Sementara Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Gunawan Djayaputra menjelaskan bahwasanya Imlek itu sendiri tidak identik dengan agama. Menurutnya Imlek ialah tradisi bagi orang China.
"Imlek Ini kan tradisi orang China bukan agama, jadi Imlek tidak indetik dengan Buddhis. Jadi jangan salah paham, jadi Imlek itu tradisi agama Konghucu," jelasnya.
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Mati, Lumba-lumba Mondar-mandir di Pantai Kuta Bali
Tag
Berita Terkait
-
Ini 4 Kiat Agar Tetap Sehat Selama Tahun Baru Imlek
-
Berdoa di Vihara Dharma Bhakti Saat Imlek, Warga: Semoga Seluruh Umat Rukun
-
Cerita Seru Perayaan Imlek ala Agatha Suci
-
Penasaran, Bocah 12 Tahun Ini Masukkan 39 Bola Magnet ke Alat Kelaminnya
-
Sambut Imlek, Vihara Dharma Bhakti Ramai Dikunjungi Meski Tengah Malam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar