Suara.com - Jagat media sosial tak pernah berhenti dari beragam informasi. Sayang, informasi yang berseliweran itu tak sepenuhnya benar. Tak sedikit postingan yang diunggah di media sosial ternyata sudah teraduk dengan beragam opini sehingga informasi yang diberikan atau diterima netizen tak sepenuhnya benar, bahkan salah.
Salah satunya adalah sebuah video yang diposting akun Facebook bernama Yuni Irianingtyas di sebuah grup 'PRABOWO FOR NKRI'. Dalam grup tersebut, akun Yuni Irianingtyas mengunggah sebuah video berdurasi 4,17 menit.
Dalam unggahannya, Yuni Irianingtyas menulis narasi: "Nah lo..!!para petinggi HANURA PUSAT bicara blak2 kan.. Sepak terjang wiranto. seorang wiranto udah jelas niat wiranto akan melakukan kecurangan terhadap peghitungan suara…yg bongkar ini pimpinan partai hanura sendiri"
Video itu diunggah pada 12 Januari 2019 pukul 15.09 WIB. Hingga Kamis (7/2/2019) pukul 10.12 WIB, unggahan itu sudah menuai 112 komentar, 40 ribu lebih dibagikan dan 9.000 lebih tanda like.
Penjelasan
Dari hasil penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau Mafindo, video yang diunggah akun Yuni Irianingtyas itu ternyata adalah video mengenai konflik Partai Hanura. Di mana video tersebut tidak ada hubungannya dengan masalah perhitungan suara.
Post sumber atau yang mengunggah video tersebut juga menambahkan narasi untuk membangun premis yang salah. Yakni memelintir konteks video yang sebenarnya. Di mana konten tang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah.
Salah satu sumber video bisa dicek di channel Youtube di sini.
Kesimpulan
Baca Juga: Tiga Kapal Nelayan Terbakar Saat Bersandar, Diduga Karena Korsleting
Sumber utama pengunggah di Facebook diduga sengaja memelintir konteks video yang sebenarnya dan berisi konteks informasi yang salah. Yakni dengan menambah narasi untuk membangun premis yang salah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ahok Sudah Dipersiapkan Jadi Presiden Indonesia?
-
CEK FAKTA: Jokowi Tanya Apa Cita-citanya, Siswa SD Ini Mau Prabowo Menang
-
CEK FAKTA: Viral TNI Bakal Tembaki Pemuda yang Kritik Pemerintah
-
Wiranto: ASN Boleh Kasih Pencerahan ke Masyarakat Tak Salah Pilih Pemimpin
-
Wiranto Belum Percaya Pelaku Teror Bom Gereja Filipina WNI Suami Istri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka