Suara.com - Landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur rusak. Bandara Juanda Surabaya ditutup.
Landasan pacu mengalami kerusakan di dekat Touchdown Runway 10 sehingga sejumlah penerbangan gagal mendarat, Kamis (7/2/2019).
Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo, Kamis, membenarkan bahwa runway Bandara Juanda Surabaya ditutup sementara karena alasan perbaikan dan saat ini masih dalam proses.
"Informasi awal diperoleh dari Pilot Batik Air ID 6391 SUB-CGK kepada Tower pada pukul 08.40 WIB," katanya di Sidoarjo.
Sesuai prosedur pukul 09.15 WIB diterbitkan NOTAM A0539/19 NOTAMN runway Bandara Juanda ditutup hingga pukul 12.00 WIB. Beberapa penerbangan yang terdampak dialihkan (divert) ke Denpasar, Bali, dan Semarang, Jawa Tengah.
"Saat ini konsentrasi dan percepatan perbaikan runway sedang dilakukan oleh Tim Teknik AP1 berdasarkan SOP," katanya.
"Satu flight internasional SQ930 RTB ke Singapura. Sementara hingga saat ini tercatat 11 flight terdampak, yang terdiri atas kedatangan 8 flight dan keberangkatan 3 flight," katanya.
Pihak AP1 Juanda telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menginformasikan kepada calon penumpang terkait jadwal pemberangkatan yang tertunda.
"Dengan demikian calon penumpang dapat menyesuaikan jam kedatangannya di Bandara Juanda untuk menghindari penumpukan penumpang di terminal," katanya.
Baca Juga: Pesawat Air Fast Kecelakaan di Bandara Juanda, Roda Utama Patah
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, salah satu penumpang bernama Jaka harus dialihkan pendaratannya di Denpasar.
"Bandara Juanda ditutup 3-4 jam karena ada kerusakan di landasan pacu, jadi pesawat dialihkan mendarat di Denpasar," tulisnya dalam pesan whatsapp. (Antara)
Berita Terkait
-
Pesawatnya Tergelincir, Ini Penjelasan Manajemen Air Fast
-
Angkut 5 Penumpang, Pesawat Air Fast Kecelakaan Saat Lepas Landas
-
Pesawat Air Fast Kecelakaan di Bandara Juanda, Roda Utama Patah
-
Mobil Suzuki Terbakar di Bandara Juanda, Mercy Mewah Ikut Gosong
-
Drama Penerbangan Pangeran Harry - Meghan: Dipaksa Batal Mendarat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!