Suara.com - Setidaknya ada empat kali tusukan saat Joni menghabisi nyawa rekannya bernama Farel. Insiden pembunuhan itu terjadi setelah tersangka melihat korban berselingkuh istrinya berinisial HM di rumahnya. Setelah menghabisi nyawa rekannya, Joni membawa mayat korban sambil menyerahkan diri ke kantor polisi.
Berdasarka informasi yang dihimpun Klikbabel.com--jaringan Suara.com, insiden tersebut bermula pada Selasa (5/2/2019) sore saat Joni berpamitan dengan istrinya untuk pergi ke rumah teman. Setelah itu, Joni baru pulang ke rumahnya di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belintung pada Rabu (6/2/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecurigaan jika HM bermain serong dengan korban bermula saat Joni beberapa kali mengetuk pintu sambil memanggil istrinya, namun tidak ada jawaban. Merasa ada yang janggal, Joni pun mencoba mengintip jendela kamar, dan langsung terkejut ketika melihat istrinya sedang berduaan dengan korban.
Tak mampu menahan emosinya, Joni langsung mendobrak pintu rumah kontrakannya, dan langsung mengambil sebilah pisau dapur. Farel yang saat itu tak mampu melarikan diri langsung dihujani pisau Joni sebanyak empat kali hingga tewas.
Melihat temannya tewas bersimbah darah, Joni meletakan jenazah korban di depan SD 1 Kelurahan Berok. Setelah itu, Joni pun langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Koba untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Setelah Joni menyerah, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan dan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap saksi dan Joni. Atas perbuatannya itu, Joni kini meringkuk di dalam penjara.
"Saat ini kami sudah melakukan olah TKP dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi," kata Kasat Reskrim AKP Robby Ansyari.
Berita Terkait
- 
            
              Mohamed Salah Kena Serangan Rasis, West Ham United Bakal Lakukan Ini
 - 
            
              Keletihan ke Polsek, JR Sempat Geletakan Mayat Selingkuhan Istrinya di SD
 - 
            
              Usai Bunuh Selingkuhan Istri, Mayatnya Dibopong Pelaku ke Kantor Polisi
 - 
            
              Polisi Libatkan Ahli Buat Cari Unsur Pidana di Kasus Rocky Gerung
 - 
            
              Setahun Dagang Ganja, SA Rekrut Anak SMP Jadi Kurir
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar