Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU menggelar Focus Group Discussion atau FGD bersama delapan panelis debat Pilpres sesi kedua. Ketua KPU, Arif Budiman mengatakan dalam FGD tersebut akan membahas terkait materi dan merumuskan pertanyaan debat.
Arief menuturkan selain mendatangkan delapan panelis, pihaknya juga turut mengundang stakeholder dari beberapa Non Government Organization (NGO) yang berkaitan dengan tema debat kedua, yakni energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Perwakilan dari beberapa NGO tersebut diundang guna memberikan masukan kepada panelis dalam merumuskan pertanyaan debat.
"Nah kalau catatan itu sudah disampaikan kepada panelis, panelis nanti akan merapatkan dan memberikan usulan itu. Lalu membuat rapat untuk menarasikan pertanyaan yang akan disampaikan di debat kedua," tutur Arief di Hotel Sari Pan Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Terkait hal itu, Arief menegaskan perwakilan NGO tersebut hanya sekadar memberikan masukan kepada panelis dan tidak terlibat langsung dalam merumuskan pertanyaan debat. Arief menjamin tidak akan ada kebocoran terkait pertanyaan debat nantinya.
"Nah nanti hanya panelis saja (yang membuat pertanyaan) itu yang kita lakukan tertutup. Kalau ini siapapun boleh memberi masukan kepada panelis,"ungkapnya.
"Kalau sudah jadi kita simpan itu dengan hati-hati supaya dijaga tidak bocor, dan mereka (panelis) karena mereka yang membuat pertanyaannya, mereka akan menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan pertanyaan itu kepada siapapun," imbuhnya.
Untuk diketahui, FGD tersebut kekinian masih berjalan dan tertutup. Adapun, delapan panelis debat Pilpres sesi kedua yang hadir diantaranya;
1. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof. Ir. Joni Hermana MSc. ES. Ph.D
2. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Arif Satria SP. M.Si (ahli pertanian dan ekologi manusia).
3. Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc. Ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
4. Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D. Pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
5. Sudharto P Hadi, Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro (Undip).
6. Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum, Pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair).
7.Direktur Eksekutif WALHI, Nur Hidayati.
8. Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika.
Baca Juga: Dianggap Punya Bernyali Besar, Alumni Trisakti Dukung Jokowi
Berita Terkait
-
Menteri Agama: KPU Boleh Sosialisasi Pemilu 2019 di Rumah Ibadah
-
Tambah Jumlah Penonton, KPU Jamin Debat Kedua Pilpres 2019 Tetap Seru
-
KPU Siapkan Layar Lebar untuk Nobar Debat Kedua di Parkir Timur Senayan
-
Ini Alasan KPU Tambah 100 Tamu Undangan di Debat Capres Kedua
-
Jelang Debat Capres Kedua, KPU akan Gelar Pertemuan dengan 8 Panelis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah