Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan sosialisasi Pemilu bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah ibadah. Arief juga merespons positif dukungan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait rencana KPU mensosialisasikan Pemilu di rumah ibadah.
Arief menjamin sosialisasi Pemilu di rumah ibadah tak akan berujung kampanye pada salah satu pasangan calon tertentu. Ia menyebut hal itu beda dengan kampanye yang dilakukan oleh perserta Pemilu, seperti partai politik, calon anggota legislatif dan calon presiden dan calon wakil presiden
"Kalau kampanye itu dilakukan oleh peserta Pemilu, tempatnya diatur, tidak boleh di lembaga pemerintah, tidak boleh di tempat ibadah. Kalau sosialisasi dilakukan KPU bisa dimana saja," ujar Arief di Hotel Sari Pan Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Menurutnya teknis sosialisasi Pemilu bisa dalam bentuk macam-macam. Misalnya, dalam bentuk permainan, drama, atau khotbah sekalipun.
"Sosialisasi itu bentuknya bisa permainan, bentuknya bisa khotbah, bentuknya nyanyi, bentuknya main drama, apa saja boleh aja," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, KPU berencana melakukan sosialisasi pemilu di beberapa rumah ibadah. Sosialisasi itu dilakukan guna menekan angka golput di Pemilu 2019.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung langkah KPU yang hendak menggunakan masjid dan rumah ibadah sebagai sarana untuk mensosialisasikan Pemilu. Hanya saja, Lukman menekankan rencana KPU bisa dijalankan jika hanya sebatas sosialisasi Pemilu dan pendidikan politik untuk masyarakat, tidak ada unsur kampanye di dalamnya.
"Rumah ibadah bisa digunakan sebatas bukan untuk kampanye, tapi untuk mengedukasi masyarakat agar kesadarannya tumbuh dalam menggunakan hak pilihnya," kata Lukman di Hotel Borobudur, Jakarta.
Baca Juga: Sesmenpora Tegaskan Terus Dukung Pemberantasan Mafia Bola
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!