Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengimbau agar 5 wilayah di Indonesia dapat meningkatkan kewaspadaan terjadinya gerakan tanah. Kelima wilayah yang dimaksud adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Potensi gerakan tanah di kelima wilayah itu semakin tinggi pada Februari 2019. Pasalnya, pada Februari ini intensitas hujan sangat tinggi sehingga mengakibatkan tanah di kemiringan lereng cukup tinggi maupun wilayah dengan tingat pelapukan yang tinggi menjadi labil hingga menyebabkan longsor.
Berikut Suara.com merangkum 5 wilayah dengan potensi gerakan tanah cukup besar pada Februari 2019 sebagaimana dihimpun dari BNPB dan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Harap tingkatkan kewaspadaanmu ya, guys, terutama saat dan sesudah hujan turun!
1. Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat memiliki keadaan topografi yang cukup beragam, mulai dari dataran rendah di sebelah utara, dataran tinggi bergunung-gunung di bagian tengah dan perbukitan dengan pantai di sebelah selatan. Wilayah ini pun menjadi salah satu wilayah dengan potensi gerakan tanah cukup tinggi.
Tercatat ada 19 kabupaten dan 466 kecamatan di Jawa Barat yang berpotensi menengah hingga tinggi terjadi gerakan tanah memasuki musim penghujan Februari 2019. 28 kecamatan di Bandung beresiko menengah terjadi gerakan tanah, sementara ada 39 kecamatan di Tasikmalaya yang berpotensi tinggi terjadi gerakan tanah.
2. Jawa Tengah
Wilayah Jawa Tengah tak luput menjadi salah satu wilayah dengan potensi cukup tinggi terjadinya gerakan tanah. Wilayah Jawa Tengah memiliki beberapa gunung api dan memiliki topografi wilayah cukup beragam.
Tercatat sedikitnya ada 28 kabupaten dengan 471 kecamatan yang memiliki potesi menengah hingga tinggi terjadi gerakan tanah. Sbanyak 20 kecamatan di Banjarnegara berpotensi menengah terjadi gerakan tanah, sementara sebanyak 15 kecamatan di Wonosobo berpotensi tinggi terjadi gerkan tanah.
3. Jawa Timur
Hampir seluruh Jawa memiliki potensi cukup besar mengalami gerakan tanah. Jawa Timur pun tak luput dari potensi terjadinya gerakan tanah. Sehingga masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan selama memasuki puncak musim penghujan.
Tercatat sedikitnya ada 27 kabupaten dan 443 kecamatan di Jawa Timur yang berpotensi menengah hingga tinggi terjadi gerakan tanah. Salah satunya adalah 18 kecamatan di Bangkalan berpotensi menengah terjadi gerakan tanah sementara 12 kecamatan di Smpng berpotensi tinggi terjadi gerakan tanah.
Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak, Musala Al Hikmah Ambruk
4. Sulawesi Tenggara
Beralih dari Pulau Jawa, ancaman gerakan tanah juga ditemui di Sulawesi Tenggara. Sedikitnya ada 11 kabupaten dan 132 kecamatan yang berpotensi menengah hingga tinggi terjadi gerakan tanah.
7 kecamatan di Bau-Bau tercatat menyimpan potensi menengah terjadinya gerakan tanah. Sementara di 2 kecamatan di Muna berpotensi tinggi terjadi gerakan tanah. Wrga diminta berhati-hati dan segera melaporkan situasi lingkungan terkini kepada petugas.
5. Sulawesi Tengah
Terakhir masih di Pulau Sulawesi ada Sulawesi Tengah dengan potensi gerakan tanah cukup tinggi saat memasuki puncak musim penghujan 2019. Setidaknya ada 12 kabupaten dan 163 kecamatan yang berpotensi terjadi gerakan tanah.
Adapun salah satu wilayah yang berpotensi menengah terjadi gerakan tanah adalah Banggai dengan 21 kecamatan. Selain itu, 10 kecamatan di Toli-Toli juga tercatatmemiliki potensi tinggi terjadi gerakan tanah.
Berita Terkait
-
Serius Rebut Suara Jokowi di Jateng, Tim Prabowo: Mantap Njajah Ndeso
-
Teror Pembakar Makin Beringas, Ganjar Panggil Kapolda dan Pangdam
-
Jokowi - Maruf Amin Akan Rebut Kandang Prabowo di Jabar
-
Kampanye di Pati, Warga Bilang ke Sandiaga Uno Titip Salam untuk Jokowi
-
Partinah, Pengemis 90 Tahun Tolak Makan Bareng Gubernur Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia