Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menggelar rapat konsolidasi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2019). Rapat itu membahas langkah-langkah BPN meraup suara di lumbung suara PDI Perjuangan untuk Jokowi.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BPN Djoko Santoso dan dihadiri oleh petinggi-petinggi BPN. Juru Bicara BPN Ferry Juliantono mengungkapkan rapat konsolidasi itu juga membahas langkah-langkah partai koalisi untuk penetrasi sejumlah teritorial di Jawa Tengah. Tak hanya partai koalisi, para relawan juga ikut membantu guna menaikkan suara Prabowo - Sandiaga.
"Konsolidasi ini juga diharapkan akan memantapkan langkah njajah ndeso (menjelajahi desa), milang kori (menghitung pintu) dalam rangka penetrasi teritorial dalam rangka yang akan dilakukan oleh partai koalisi, serta relawan untuk seluruh wilayah termasuk khususnya Jawa Tengah," kata Ferry di sela-sela rapat BPN di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/2/2018).
Dengan hadirnya Djoko Santoso serta petinggi-petinggi BPN lainnya, Ferry menegaskan bahwa BPN Prabowo - Sandiaga tidak main-main dalam meraup semua dukungan masyakat di pulau Jawa termasuk Jawa Tengah.
Adapun petinggi-petinggi yang hadir ialah Rachmawati Soekarnoputri, Fuad Bawazier, Sudirman Said, Hanafi Rais, Ferry Mursyidan Baldan, Neno Warisman dan jajaran direktorat BPN lainnya.
Awalnya rapat konsolidasi itu akan digelar di kantor BPN yang letaknya tidak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Namun, dikarenakan peserta rapat melebihi kapasitas, akhirnya rapat pun dipindahkan ke Hoter Lor-In Solo.
"Ya itu pertimbangannya karena jumlah banyaknya yang hadir dan di posko tidak memungkinkan, kita pindah tempat rapat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Latihan Debat Kedua, Sandiaga Pura-pura Jadi Jokowi
-
Jokowi Suruh Prabowo Laporkan APBN Bocor, Sandiaga: Dana KPK Terbatas
-
Sandiaga Akui Hasil Survei Internal Elektabilitasnya Masih di Bawah Jokowi
-
Suara Jabar Mau Direbut, Sandiaga Minta Pendukung Hormati Kiai dan Presiden
-
Tiga Alasan Hukum yang Bisa Dipakai Jokowi Cabut Remisi Susrama
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus