Suara.com - Lembaga survei Celebes Research Center atau CRC merilis survei elektabilitas kedua pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pilpres 2019. Suara untuk pasangan Calon nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mendominasi 6 pulau di Indonesia.
Menurut survei itu, Paslon 01 meraih suara 56,1 persen. Sementara Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapatkan 31,7 persen suara. Sedangkan pemilih yang tidak menjawab 12,2 persen.
Jika dibagi per wilayah pulau, suara untuk pasangan Calon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin mendominasi 6 pulau di Indonesia. Di antaranya, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Kepulauan Nusa Tenggara dan, Kepulauan Maluku.
Suara Jokowi - Ma'ruf Amin tertinggi berada di Pulau Papua dengan 86,7 persen, disusul Kepulauan Nusa Tenggara 81,7 persen, Sulawesi dan Maluku 60 persen, Kalimantan 61,7 persen, dan Jawa 57,2 persen.
Sementara elektabilitas paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya unggul di Pulau Sumatera dengan raihan suara 44,8 persen.
Direktur CRC Herman Heizer mengatakan, angka ini jika dibandingkan dengan survei elektabilitas pada September 2018, paslon Jokowi - Ma'ruf Amin mengalami penurunan suara yakni 0,1 persen. Sementara paslon 02 mengalami kenaikan 0,4 persen.
"Kami menemukan bahwa Paslon 01 unggul dari pada Paslon 02, namun elektabilitas Paslon 02 perlahan mulai naik," kata Herman Heizer di Bakoel Koffie, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).
Lembaga survei asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini melakukan survei terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multi random sampling denvan margin of error 2,83 persen.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan jangka waktu 23-31 Januari 2019.
Baca Juga: Regita Anggia, Mahasiswi Berprestasi dengan Skripsi #2019GantiPresiden
Tag
Berita Terkait
-
Survei CRC: Jokowi - Ma'ruf Amin Unggul 51,6 Persen
-
Remisi Pembunuh Jurnalis Dibatalkan, BPN: Jokowi Harus Minta Maaf
-
Fadli Zon: Penghargaan Kemerdekaan Pers Untuk Jokowi Sangat Ironis
-
Jokowi Bilang Pemimpin Bangsa Harus Punya Pengalaman Pimpin Keluarga
-
Jokowi ke Alumni Trisakti: Saya Bukan Pelanggar HAM atau Diktator
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya