Suara.com - Ketua DPD PKS Mardani Ali Sera menyanjung prestasi salah satu mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad) yang berhasil menjadi lulusan terbaik di kampusnya. Regita disebut lulus dengan mengambil skripsi tentang #2019GantiPresiden.
Dalam cuitan Mardani di Twitter, ia menyebut Regita lulus dari Universitas Padjajaran atau Unpad setelah menulis skripsi tentang pergerakan #2019GantiPresiden.
“Wisudawan terbaik UNPAD, jusul skripsinya: Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden sebagai Gerakan Populis Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Universitas Padjajaran Melalui Penggunaan #2019GantiPresiden di Media Sosial,” tulis Mardani melalui akun Twitter miliknya sebagaimana dikutip Suara.com, Minggu (10/2/2019).
Sementara itu, menukil laman resmi Universitas Padjajaran, sempat diulas secara singkat biografi Regita.
Dara kelahiran 9 November 1998 ini berasal dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan terpilih sebagai wisudawan terbaik Program Sarjana pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2018/2019. Regita lulus Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 4,00.
Sejak awal berkuliah, Regita Anggia termotivasi untuk bisa menjadi wisudawan terbaik di kampus. Ia terinspirasi dengan sosok kakak seniornya yang juga lulus dari kampus dengan gelar wisudawan terbaik.
Selama menjalani perkuliahan, ia tak pernah melewatkan satu pun mata pelajaran. Salah satu tips dari Regita Anggia dalam belajar adalah tidak lupa mencatat seluruh hasil perkuliahan dalam buku catatan pribadi.
“Kalau di kelas, saya tidak bisa tidak menulis, apapun itu, yang di papan tulis, presentasi dosen, atau yang diucapkan dosen. Setiap minggu juga mengusahakan selalu ada catatan ulang mata kuliah apa pun yang dirasa ada bagian yang tidak dimengerti,” kata Regita seperti dikutip dari situs www.unpad.ac.id.
Regita tercatat sebagai salah seorang mahasiswi berprestasi. Ia kerap kali menjuarai berbagai perlombaan, seperti juara III pada kompetisi penulisan esai yang digelar Telkom University tahun 2017 dan Juara III Penelitian Kawula Muda yang digelar Universitas Gadjah Mada tahun 2018.
Usai dinyatakan lulus dari kampusnya, Regita Anggia bercita-cita untuk tetap melanjutakan risetnya. Ia ingin menjadi seorang peneliti dan mengembangkan banyak riset untuk kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Heboh Akun Komik Muslim Gay di Instagram
“Ke depannya saya ingin terus meneliti, karena amat sangat senang penelitian, lalu ingin lebih baik juga, dan ingin melampaui batas,” pungkas Regita.
Berita Terkait
-
Petinggi PKS Puji Mahasiswi Berprestasi Bikin Skripsi #2019GantiPresiden
-
Split-ticket Voting Kubu Jokowi Meningkat, Mardani: Wajar
-
Kubu Prabowo: Tax Amnesty Program Tak Mendidik
-
Elektabilitas Jokowi Ungguli Prabowo, PDIP: Kami Kerja Hindari Hoaks
-
Elektabilitas Prabowo Kalah dari Jokowi, BPN Akan Lipat Gandakan Kekuatan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang