Suara.com - Sejumlah orang tewas karena berdesak-desakkan di satu pawai yang diselenggarakan untuk mendukung Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, kata para pejabat setempat dari partainya Selasa (12/2), beberapa hari menjelang pemilihan presiden.
Buhari mencalonkan diri kembali untuk pemilihan masa jabatan kedua kali.
Insiden itu terjadi di satu acara di Port Harcourt, kota di bagian selatan Nigeria.
Para pemberi suara di Nigeria, negara demokrasi terbesar di Afrika, akan pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada Sabtu. Penantang utama Buhari dalam pemilihan untuk memerintah negara penghasil minyak terbesar di benua Afrika ialah Atiku Abubakar, pengusaha dan mantan wakil presiden.
Dalam satu pernyataan, Judith Amaechi, yang mengurusi tim pemuda dan wanita dalam mendukung Buhari di kawasan itu bagi partai All Progressive Congress (APC), menyatakan "kaget atas kematian para anggota APC di dalam insiden berdesak-desakan itu".
Menurut pernyataan tersebut, yang tidak menyebutkan jumlah orang yang meninggal, insiden itu terjadi setelah pawai.
Di Nigeria kejadian-kejadian seperti itu kadangkala terjadi dalam pawai politik yang diikuti banyak orang. Pekan lalu Buhari menyampaikan duka cita setelah para pendukung meninggal dalam satu pawai karena berdesak-desakan di Taraba, di bagian timur Nigeria. (Antara)
Berita Terkait
-
Masyarakat Lebih Fokus Pilpres Dibanding Pileg, Ini Kata KPU
-
Peta Kuno Ungkap Sosok Mansa Musa, Orang Terkaya dalam Sejarah
-
Belum Dikontrak Klub, Pesepakbola Asal Nigeria akan Dideportasi
-
CEK FAKTA: SBY Berbalik Dukung Jokowi, Serius?
-
Tabloid Indonesia Barokah Disebut Jadi Alat Pengecoh Jelang Pilpres 2019
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan