Suara.com - Salah satu buruh PT Freeport Indonesia bernama Eci mengaku mengetahui detik - detik penghadangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi oleh massa Awak Mobil Tangki (AMT) dari PT. Pertamina. Insiden itu terjadi pada Rabu (13/2/2019) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Eci, penghadangan itu dilakukan setelah presiden pulang dari Istana Negara, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi penghadangan itu tidak saja dilakukan oleh kalangan buruh pria. Namun juga seorang ibu-ibu yang terlihat sambil menggendong anak. Hal itu diungkap Eci saat ditemui di depan Mapolda Metro Jaya, Kamis, (14/2/2019).
"Dicegat pas di tengah jalan. Yang melakukan itu ibu-ibu, istri dari Awak Mobil Tangki. Istri dari karyawan itu dengan anak-anaknya sedang gendong ke jalan," ujar Eci.
Saat menghadang Presiden Jokowi itulah sempat terjadi ketegangan antara Paspamres dengan massa. Insiden dorong-dorongan terjadi hingga menyebabkan sejumlah orang dari massa AMT pingsan.
Menurut Eci, aksi penghadangan itu sebagai bentuk kekecewaan buruh AMT karena tidak diizinkan bertemu dengan presiden. Padalah pihak AMT sebelumnya direncanakan bisa masuk ke Istana Negara.
"Yang saya tahu, tanggal 12 malam diundang oleh Paspampres bersama perwakilan dari buruh PT Freeport untuk agenda tanggal 13 bertemu dengan presiden. mereka (AMT) juga dilibatkan," katanya.
Ternyata keesokan harinya pihak AMT tidak diperkenankan masuk karena alasan yang belum diketahui. Sedangkan pihak pekerja PT Freeport diperkenankan masuk.
"Tanggal 13 jam 10 pagi bertemu dengan presiden mereka tidak dilibatkan. Dengan kekecewaan itu menyebabkan hingga mereka menunggu sampai jam pulang presiden baru mereka melakukan penghadangan," jelasnya.
Baca Juga: Nenek Sukinem Tewas dengan Mulut Tersumpal, Dibunuh Berondong Pacarnya
Akibat insiden kericuhan itu, 34 buruh PT Freeport yang menurut Eci tidak terlibat dalam keributan itu malah ikut ditangkap dan sempat ditahan di Polda Metro Jaya. Namun saat ini, 34 buruh itu sudah dibebaskan.
Berita Terkait
-
Jokowi Ambil Kesempatan Klarifikasi Isu di Debat Pilpres Kedua Besok
-
Amankan Debat Capres Kedua, 2.000 Personel Gabungan Diterjunkan
-
Puluhan Buruh Freeport Akhirnya Dibebaskan Polda Metro Jaya
-
Cak Imin: Jokowi - Prabowo Bersaing Ketat di Jabar, Tapi Kami Unggul
-
Ibu-ibu Pingsan Saat Kericuhan di Depan Istana, Ini yang Dilakukan Polisi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan