Suara.com - Koordinator Aksi Pegawai Papua, Hendrik Goni mengatakan ada lima orang ibu-ibu yang pingsan saat terjadi kericuhan saat sejumlah massa tengah melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta Rabu (13/2/2019) malam. Kelima ibu-ibu yang pingsan merupakan karyawan PT Freeport Indonesia yang sudah di PHK.
Mereka pingsan karena diduga terhimpit kericuhan terjadi. Sebagai bentuk solidaritas, mereka melakukan aksi di depan Polda Metro Jaya karena puluhan kawan mereka diamankan pihak kepolisian.
"AMT sempet ada yang jadi korban beberapa ada ibu-ibu pingsan," ujar Hendrik saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).
Saat pingsan, Hendrik menyebut pihak kepolisian langsung memberikan pertolongan pertama. Sehingga kondisi pendemo yang pingsan bisa ditangani dengan baik.
"Langsung dikasih pengobatan sih sama kepolisian," jelasnya.
Namun yang tidak bisa mereka terima yakni ditahanya 34 mantan pegawai PT Freeport atas kericuhan tersebut. Maka dari itu dia beserta kelompok mahasiswa Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar demonstarsi di depan Polda Metro Jaya untuk menuntut dibebaskanya ke 34 mantan pegawai PT. Freeport itu.
Ke 34 orang buruh Freeport ini merupakan masa yang tergabung dalam perkumpulan karyawan PT Freeport yang mengalami pemecatan sepihak. Mereka telah mendirikan tenda selama hampir 13 hari untuk bisa menyampaikan aspirasinya kepada presiden Joko Widodo.
Peristiwa penahanan mereka berawal ketika rombongan presiden melewati depan istana negara dan lokasi tenda masa buruh Freeport sekitar pukul 18.30 WIB. Namun disaat yang sama, kelompok dari AMT juga sedang melakukan aksi tersebut.
Saat mobil rombongan presiden lewat, kelompok AMT berusaha membarikade jalan dan ingin menemui Jokowi. Namun niat itu dihalangi pasukan Paspampres.
Baca Juga: Prabowo Akan Diawasi Bawaslu saat Salat Jumat di Masjid Kauman
"Sebenarnya mereka (AMT) sudah pernah bertemu pihak istana sebelumnya, tapi mereka karena belum puas atas kesepakatanya mereka aksi lagi dan ketika ada presiden Jokowi lewat mereka memblokade jalan," jelasnya.
Alhasil kericuhan pun tidak bisa dihindarkan. Namun Hendrik mempertanyakan kenapa masa buruh Freeport yang ditahan padahal mereka tidak melalukan perlawanan apa-apa.
"Tapi (pegawai) Freeport tidak melalukan apa-apa. Mereka diam duduk ditenda karena nggak mau terlibat mereka ikut diangkut secara paksa," jelasnya.
Mereka mengaku akan terus menjalankan aksi ini hingga Polda Metro Jaya membebaskan ke 34 masa tersebut. Aksi tersebut akan terus dilakukan didepan pintu utama Polda Metro Jaya.
"Iya mungkin kita aksi sampai kawan kawan kita dibebaskan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya