Suara.com - Abdul Rahman Latip Salili alias Yandi, pegawai Lion Air tewas membusuk di kamar kostnya, Sabtu (16/2/2019) kemarin. Pegawai Lion Air tewas membusuk diduga karena keracunan anggur merah.
Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob menjelaskan dari hasil pemeriksaan di kamar kost itu di Jalan Angkasa, Banjarbaru ditemukan 4 botol anggur merah. Di lain hal, ternyata Yandi pun mengidap penyakit asma.
Yandi terakhir kali dilihat oleh pada, Kamis (14/2/2019) sekitar 22.00 Wita setelah acara makan ulang tahun rekannya.
“Menurut saksi korban memiliki riwayat penyakit asma dan pernah menggunakan alat bantu pernafasan,” kata Bob, Minggu (17/2/2019).
Sabu kemarin sekitar pukul 22.00 WITA, Polsek Banjarbaru Barat melakukan pendobrakan di kamar korban. Selanjutnya, sekitar pukul 22.30 WITA dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Banjarbaru.
Dari hasil penyelidikan olah TKP tim Inafis berdasarkan kondisi mayat, diduga Yandi telah meninggal dunia sekitar 2 hingga 3 hari. Selain itu ditubuh pegawai Lion Air itu tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Di TKP juga ditemukan ditemukan berbagai macam obat-obatan, terutama obat asma. Ia menuturkan di dalam tas pegawai Lion Air itu terdapat 4 botol minuman anggur merah yang telah kosong.
“Dugaan sementara kematian korban, disebabkan keracunan minuman beralkohol atau penyakit asma yang diderita,” pungkasnya.
Baca Juga: Pegawai Lion Air Tewas Membusuk di Kamar Kost Jalan Angkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?