Suara.com - Ismiati, diketahui meninggal dunia karena dibunuh oleh suaminya sendiri, Edi Purwanto (50). Perempuan 41 tahun ini sebelumnya diduga meninggal dunia karena bunuh diri.
Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi cekcok antara pelaku dan korban terkait masalah anaknya yang akan melakukan study tour tapi tidak jadi berangkat karena belum membayar.
“Dugaan awalnya bunuh diri, tapi setelah dikembangkan ada kejanggalan. Suaminya tidak bisa dihubungi sama sekali,” kata Radiant seperti dilansir beritajatim.com - jaringan Suara.com, Minggu (17/2/2019).
Radiant menuturkan, Purwanto tega menghabisi nyawa istriya dengan menggorok leher Ismiati menggunakan mesin gerinda pemotong kayu. Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri ke daerah Kendal, Jawa Tengah.
"Pelaku tertangkap di Kendal Jawa Tengah, di rumah istri sirinya,” katanya.
Dalam penangkapan tersebut, Sat Reskrim Polres Ponorogo terpaksa menyarangkan peluru di kaki pelaku karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
“Karena melawan petugas, kami terpaksa menembak kakinya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ibu rumah tangga bernama Ismiati, warga Kelurahan Jengglong, Ponorogo, ditemukan tewas dengan luka di leher karena mesin gerinda pemotong kayu, pada Kamis (14/2/2019) lalu.
Baca Juga: Inilah Buku Tebal yang Dibawa Prabowo ke Podium Debat Kedua Lawan Jokowi
Berita Terkait
-
Tewas Kena Granat, Abdul: Muka Anak Saya Sudah Tak Bisa Dikenali
-
Tak Tahan Di-bully, Bocah 7 Tahun Buat Catatan Bunuh Diri
-
Caleg Wanita Gerindra Tewas Gantung Diri, Suaminya Jadi Tersangka
-
Akibat Suami Doyan Ngutang, Ismiati Bunuh Diri Pakai Mesin Pemotong Kayu
-
Dimarahi Suami karena Diam-diam Jadi Caleg Gerindra, Shanie Gantung Diri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban