Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif diperiksa di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (18/2/2019). Pemeriksaan dilakukan pukul 10.00 WIB.
Tak kurang dari 500 polisi dikerahkan Polda Jawa Tengah untuk mengamankan pemeriksaan Slamet Maarif. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Agus Triatmaja mengatakan pemeriksaan dilakukan pukul 10.00 WIB oleh tim penyidik Mapolresta Solo. Namun hingga pukul 10 30 WIB, Slamet yang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan pelanggaran pemilu belum juga tiba.
"Memang hari ini jadwal pelaksanaan pemeriksaan. Rencana pukul 10.00 WIB. Kita masih menunggu yang bersangkutan," kata Agus di Mapolda Jateng, Senin (18/2/2019).
Terkait pengamanan, Agus menjelaskan ada 5 satuan setara kompi (SSK) atau 500 aparat baik dari Polda Jateng maupun Polrestabes Semarang. Aparat dihadirkan untuk mengamankan massa pendukung yang kemungkinan besar datang. Meski massa belum datang, anggota kepolisian yang berjaga sudah mulai bersiap.
"Kita siapkan lima SSK atau 500 anggota," kata Agus.
Untuk diketahui, Slamet Maarif kini berstatut tersangka dan dijerat Pasal 492 dan 521 UU No 7/2017 tentang Melakukan Kampanye yang Dilarang bagi Peserta Pemilu dan Tim Kampanye. Dugaan pelanggaran dilakukan saat dia menjadi pembicara dalam Tablig Akbar PA 212 di Solo, 13 Januari 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Prabowo Jaim di Hadapan Awak Media: Saya Tak Boleh Joget Lagi
-
Prabowo Pidato Kebangsaan: Saya Harus Benahi yang Kurang Waras
-
Salat Jumat di Masjid Kauman, Prabowo Masuk lewat Pintu Belakang
-
Jumatan di Masjid Kauman, Prabowo Sempat Diminta Pindah Saf
-
Prabowo Izin ke Bawaslu Jumatan di Masjid Kauman sebagai Agenda Pribadi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat