Suara.com - Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, perusahaan milik Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di tanah Rencong sudah sejak lama bermasalah.
Irwandi mengungkapkan, perusahaan milik Prabowo itu bernama PT Alas Helau, yang bergerak dalam bidang pembuatan kertas.
Untuk diketahui, PT Alas Helau milik Prabowo bekerja sama dengan PT Inhutani IV untuk membuat PT Tusam Hutani Lestari yang memunyai konsesi usaha perkebunan pinus sebagai bahan baku bubur kertas. PT Alas Helau menguasai 60 persen saham atas PT Tusam Hutan Lestari.
"Sudah bermasalah, pabriknya bermasalah, hutannya juga bermasalah," kata Irwandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Irwandi mengatakan, ketika masih aktif menjadi gubernur selama dua periode, yakni 2007-2012 sampai kembali terpilih tahun 2017, menyaksikan perusahaan itu terus melakukan penebangan hutan.
"Pada masa aku, masih ada penebangan-penebangan. Tahun pertama dan kedua, tapi aku berhentikan. Sebab kok banyak ditebang tapi lama-lama ditebang kok botak, enggak ditanam lagi," ujar Irwandi.
Irwandi menyebut, perusahaan milik Prabowo tersebut sempat ingin memperpanjang izin usaha pabriknya tersebut. Namun, Irwandi melakukan penolakan.
"Mau diajukan perpanjangan izin, enggak aku teken," tutup Irwandi.
Untuk diketahui, persoalan lahan milik Prabowo mencuat setelah Capres nomor urut 1 Jokowi mengungkapkan hal tersebut saat debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Baca Juga: Kicauan Nyelekit Cak Lontong soal Tanah Ratusan Hektare, Sindir Prabowo?
Berita Terkait
-
Irwandi Sebut Jokowi Pernah Jadi Anak Buah Prabowo di Aceh
-
Bela Jokowi, TKN: Prabowo Mengakui Soal Ratusan Ribu Hektare Lahan
-
Ketika Warganet Iseng Kepo Pulpen yang Dipakai Jokowi saat Debat
-
Jokowi Salah Data saat Debat, Diungkap 2 Eks Menterinya
-
Usai Debat, Ada Perang @JokowiBohongLagi versus #02GagapUnicorn
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor