Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengklaim elektabilitasnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur makin bagus. Sehingga Prabowo - Sandiaga yakin bisa kalahkan Jokowi - Maruf Amin di daerah itu.
Sekretaris Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo - Sandiaga, Hanafi Rais menjelaskan data yang dia punya, saat ini elektabilitas jagoannya mengimbangi Jokowi - Maruf Amin.
"Tapi melihat trennya, makin lama makin bagus. Dulu Prabowo - Hatta mungkin kalah telak, tapi ketika pilgub hampir imbang," kata Hanafi Rais di sela-sela diskusi publik Selasa-an bertema 'Politisasi Agama Era Jokowi?' di Kantor Seknas Prabowo - Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Dengan kondisi itu tanda-tanda akan kemenangan sudah terlihat dan keinginan masyarakat sudah tidak terbendung lagi.
"Insya Allah unggul atas petahana di dua provinsi itu (Jateng dan Jatim)," kata Hanafi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berpendapat hukuman politik kepada rezim yang sedang berkuasa saat ini akan diputuskan dalam bilik suara, ketika rakyat memilih pasangan Prabowo-Sandi pada 17 April 2019.
"Insya Allah itu akan menjadi kenyataan dengan ridho Allah SWT. Kerja keras di lapangan, di desa-desa itu penting. Sosok Prabowo sekarang tidak terpancing dengan capres sebelah yang bicaranya pribadi, dan tampilkan angka-angka yang tidak valid," paparnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, semua relawan, kader parpol koalisi Indonesia Adil Makmur harus militan dalam memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.
"Kita militan terus. Di DPR tiap komisi, seperti Komisi I, kita melihat ada ketidakadilan, kesalahan pemerintah, itu kita koreksi. Yakinlah, kita ini militan. Baik pimpinan DPR, maupun pimpinan komisi. Kita lakukan dengan cara-cara parlemen," tegasnya.
Baca Juga: Prabowo Didemo di Kandang Jokowi: Maaf Hanya Pak Jokowi di Hati Kami
Berita Terkait
-
Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
-
Nyender di Mobil, Begini Pose Bersama Pak Jokowi
-
Prabowo Didemo di Kandang Jokowi: Maaf Hanya Pak Jokowi di Hati Kami
-
Debat Capres Kedua, Jokowi Ungguli Prabowo dari Polling Media Massa
-
Mendagri Curiga Ada ASN Bermain Soal Izin HGU Tanah Prabowo di Aceh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar