Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara perihal foto viral Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan blusukan tanpa pengawalan ke Kampung Bahari Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Terkait foto yang beredar di media sosial itu, Moeldoko menilai aksi tersebut karena Jokowi memiliki naluri seorang pemimpin yang ingin memahami langsung kondisi masyarakat.
"Begini lho ya. Kan pemimpin punya naluri. Saya juga pernah menjadi Panglima TNI, punya naluri untuk berkembang. Beliau ingin memahami sesungguhnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Moeldoko menilai aksi Jokowi yang melakukan blusukan sendiri itu untuk meniru tauladan dari sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar. Menurutnya, alasan Jokowi datang pada malam hari ke kampung nelayan hanya ingin memahami dan mendengar apa yang dirasakan masyarakat.
"Dan ini (blusukan tanpa pengawalan) pernah dilakukan setelah Rasulullah, Abu Bakar. Melihat dan mendengar, ingin memahami apa sih yang sesungguhnya terjadi. Dari sisi aspek-aspek lainnya, pasti sudah diperhitungkan," kata dia.
Namun kata Moeldoko, kedatangan Jokowi tetap didampingi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Berdua ke sana dengan Danpaspampres, tapi kan satuan pengamanannya ditanam sebelumnya oleh Danpaspampres. Dan paspampres enggak mau ambil risiko, beliau enggak boleh tahu, tetapi kita sudah pengamanan," ucap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu mengklaim tak ada maksud lain termasuk mencari pencitraan terkait kedatangan Jokowi ke daerah tersebut. Menurutnya, inti dari blusukan itu lantaran Jokowi mau langsung mendengar keluhan dari masyarakat.
"Intinya beliau ingin datang ke sana tidak dalam konteks rombongan. Biasanya dalam konteks yang lebih protokoler itu semuanya lebih bermakna. Beliau hanya ingin mencari jawaban apa sih yang sebenarnya dihadapi masyarakat. Enggak ada maksud apapun," tandasnya.
Untuk diketahui, beberapa jam usai debat tersebut, beredar beberapa foto di media sosial yang memperlihatkan Jokowi yang mengenakan kemeja putih berada di sebuah tempat bersama dengan dua orang warga.
Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Gampang Sakit dan Batuk, Ini Penjelasan Pakar
Latar belakang foto itu seperti malam hari dan tampak beberapa perahu yang tertambat seperti di dermaga. Ada juga foto lain memperlihatkan Jokowi berfoto bersama beberapa warga. Foto-foto itu beredar di sejumlah media sosial. Belum diketahui secara pasti, sumber pertama terkait beredarnya foto tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Moeldoko Tepis Pemerintah Pamer Kinerja Jokowi Buat Debat Capres
-
Baasyir Ogah Patuh ke NKRI, Moeldoko: Persyaratan Itu Tak Boleh Dinegosiasi
-
Soal Debat Tanpa Kisi-kisi, Moeldoko: Jokowi Oke-oke Saja
-
Moeldoko: Bukan Berarti Baasyir Bebas, Kita Kendor Terhadap Teroris
-
Soal Hoaks Surat Suara, Moeldoko: Dalangnya Saya Sudah Tahu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional