Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024 terpilih Syamsuar dan Edy Natar Nasution, di Istana Negara, pada Rabu (20/2/2019)
Acara pelantikan didahului dengan proses penyerahan petikan Keputusan Presiden oleh Presiden RI kepada Syamsuar dan Edy. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh rohaniwan dan dipandu langsung oleh Presiden Jokowi.
Acara kemudian dilanjutkan kembali dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Pelantikan Syamsuar dan Edy berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 20/P Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah berkenaan dengan pengesahan dan pengangakatan saudara sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau masa jabatan tahun 2019 -2024. Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, apakah saudara saudara beragama Islam, bersediakah saudara-saudara diambil sumpah jabatan menurut agama Islam," ujar Jokowi saat pelantikan.
"Bersedia," jawab Syamsuar dan Edy secara bersamaan.
Jokowi kemudian melantik Syamsuar dan Edy seraya memandu membacakan sumpah dan jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," kata Jokowi yang diikuti Syamsuar dan Edy.
Dalam acara pelantikan hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kemudian hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Juru Bicara Presiden Johan Budi SP.
Baca Juga: Korban Kebakaran Sukabumi, Ayah Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berangkulan
Berita Terkait
-
Johnny G Plate: Debat Pilpres Ditonton Dunia, Jangan Grasa-grusu
-
Lahan Prabowo Disindir di Debat, BPN: Jokowi Kacau Dalam Memahami HGU
-
Cerita 20 Menit Jokowi ke Tambaklorok, Dikawal Paspampres Berpakaian Preman
-
Indonesia Bidding Olimpiade 2032, Erick Harap Single Event Diperbanyak
-
Fakta Menarik di Balik Heboh Unicorn, Ada Kafe Hingga Jadi Tren Rambut
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO